Kemenag Luwu Utara

Kemenag Lutra, Yayasan Jenewa Indonesia dan UNICEF Gelar Orientasi Komponen Gizi Sekolah/Madrasah

Masamba ( Humas Lutra ), Bertempat di Aula Hotel Bukit Indah Masamba, Orientasi Komponen Gizi Sekolah/Madrasah Sehat Tingkat Kabupaten Luwu Utara dilaksanakan atas kerjasama Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, UNICEF (Unitef Nations Children’s fund) dan Yayasan  Jenewa Madani Indonesia, Rabu (2/11/2022).

Pada Kesempatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, M. Rusydi Hasyim membuka secara resmi kegiatan yang mengundang perwakilan guru dan tenaga gizi, kurang lebih 24 Madrasah dan 12 Puskesmas di Luwu Utara.

Secara garis besar, kegiatan ini merupakan pelatihan berjenjang fasilitator orientasi komponen gizi sekolah/madrasah sehat yang bertujuan meningkatkan wawasan dan status kesehatan peserta didik.

Direktur Jenewa Madani Indonesia Surahmansah Said mengemukakan bahwa gizi merupakan salah satu isu kesehatan prioritas pada anak usia sekolah dan remaja, sehingga pendidikan kesehatan dan gizi di sekolah/madrasah perlu diperkenalkan dan diperkuat.

“Guna menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas sebab jumlah anak dan remaja di Indonesia saat ini begitu tinggi ini membuat Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada 2045, dimana 70 persen penduduk berada pada usia produktif”, urainya

“Kebiasaan makan yang tinggi kalori, namun rendah zat gizi mikro dan kurangnya aktivitas fisik menyebabkan berbagai masalah gizi pada anak usia sekolah dan remaja.” tambah Nike Frans selaku Nutrition Officer Unicef Sulawesi.

Hal ini meningkatkan risiko anak remaja untuk terkena penyakit tidak menular, seperti jantung coroner, diabetes dan penyakit lainnya pada saat dewasa. Akibatnya, produktivitas generasi penerus bangsa terancam menurun dan pembangunan nasional dapat terganggu.

Program Aksi Bergizi yang disusun bersama empat kementerian, yaitu kementerian kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama serta Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah disepakati untuk disertakan dan diperluas melalui program nasional sekolah yang sehat.

Pihak Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Syamsiah menyebut pada 2022, Kementerian Agama melalui dukungan Unicef Indonesia telah menandatangani kerjasama Program Gizi Anak Usia Sekolah dan Remaja di Madrasah.

“Itu meliputi pengembangan pedoman, modeling gizi, peningkatan kapasitas, koordinasi, intervensi di Sekolah/Madrasah dan monitoring evaluasi,” kata beliau.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Luwu Utara Rusydi Hasyim juga menambahkan jika Indonesia punya bonus demografi, tentunya diinginkan remaja yang sehat, berkualitas sebagai asset masa depan.

“Namun, jika para remaja ini kita tidak jaga, baik dari pola hidup maupun wawasan, nantinya akan menjadi asset yang sakit-sakitan dan tentunya akan menjadi boomerang untuk Negara kita sendiri,” pungkasnya.

Harapan terlaksananya kegiatan jika para guru dan petugas gizi mampu menerapkan komponen gizi di Madrasah, seperti Pendidikan gizi, serapan dan minuman tablet tambah darah (TTD) bersama, penjaringan dan pemeriksaan kesehatan, pembentukan kader kesehatan, pembinaan kantin sehat dan pekarangan sekolah sehat.


Daerah LAINNYA