Kemenag Luwu Kembali Launching KMB

H. Nurul Haq, Launching KMB

Tumale, Ponrang, (Humas Luwu) - Dalam rangka mensuksekan program Menteri Agama RI terkait pengarusutamaan Moderasi Beragama, Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu kembali menyelenggarakan kegiatan Launching Kampung Moderasi Beragam (KMB) binaan Penyuluh Agama Islam di Desa Tumale Kec. Ponrang Kab. Luwu, Kamis, (06/07/2023).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Luwu, Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Luwu, serta Jajaran Forkopincam Ponrang, Kepala Desa / Lurah, Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan unsur masyarakat se-Kecamatan Ponrang.

Ketua Tim Pokja KMB Kemenag Kab. Luwu, H. Sukardi Yusuf, S.Ag.,MM., dalam laporannya menyampaikan Launching KMB di Desa Tumale adalah yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Tanete Kec. Walenrang Timur.

“Sesuai program Kementerian Agama RI, setiap Kabupaten setidaknya membentuk 2 Kampung Moderasi Beragama dengan sifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat.” Ungkapnya.

Pemerintah Kecamatan Ponrang yang diwakili oleh Rahmawati K, SE., bersama Kepala Desa Tumale, Markus, sangat berterima kasih karena Kemenag Kab. Luwu telah memilih Desa Tumale sebagai tempat percontohan Moderasi Beragama.

“Terima kasih Kepala Kemenag Luwu, selama ini hubungan keberagamaan masyarakat Tumale dan Ponrang pada umumnya sangat erat dan tidak ada perselisihan, semoga melalui program ini hubungan itu akan semakin erat lagi”. Ungkap Rahmawati.

Kepala Kemenag Kab. Luwu, Drs. H. Nurul Haq, MH., dalam sambutannya menjelaskan diselenggarakannya Launching Kampung Moderasi Beragama sebagai upaya Kemenag dalam menciptakan suasana masyarakat yang rukun dan harmonis antar umat beragama.

“Jadi dari kampung moderasi ini diharapkan masyarakat tidak melihat agamanya apa, sukunya apa sehingga tidak ada diskriminasi dan tercipta suasana yang rukun dan harmonis antar umat beragama lainnya.” Jelasnya.

Lebih lanjut, H. Nurul Haq, menjelaskan tujuan lain kegiatan ini adalah untuk menguatkan eksistensi Penyuluh Agama Islam di tengah Masyarakat dalam meningkatkan profesionalitas, menumbuhkan kreatifitas dan inovasinya dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai  Penyuluh Agama Islam dalam seperti pembinaan Moderasi Beragama. (Hjr/LiL).


Daerah LAINNYA