Makassar, (Humas Bone) – Melalui Via WhatsApp Kepala MAN 4 Bone memberikan informasi mengenai pertemuan yang dilaksanakan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan yang melaksanakan kegiatan Evaluasi Perjanjian Kinerja dan Program Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) yang berlangsung di hotel Aerotel Smile Makassar pada 19-21 September 2024.
Menurut Kepala MAN 4 Bone Andi Muhammad Irfan, kegiatan tersebut diiikuti Bersama oprator MAN 4 Bone Bapak Muhdy Ismail, serta seluruh kepala seksi Penmad/Pendis, kepala madrasah negeri mulai tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah serta para operator madrasah dan para perencana pendidikan madrasah se Sulawesi Selatan, Jumat (20/9/2024).
Andi Irfan menambahkan bahwa Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulsel H.Muhammad Tonang, bersama Katim Bidang Penmad, Pengurus Pokjawas Madrasah Sulsel.
Menurut Andi Irfan, Bapak Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel H.Wahyuddin Hakim selaku ketua panitia menyampaikan kami berkomitmen untuk mempersiapkan dan mengevaluasi program moderasi beragama. Beliau menekankan untuk mengintegrasikan moderasi beragama dalam semua mata pelajaran dan kegiatan. Sehingga penting untuk memiliki bukti bahwa kita telah melaksanakan program ini dengan baik.
Beliau jugamengingatkan bahwa ibadah yang paling tinggi adalah menjaga hati dan mengamalkan kebaikan untuk orang lain. Beliau berharap program moderasi beragama bisa berjalan dengan baik, tambahnya.
Sambutan dan arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi, Bapak Haji Muhammad Tonang. Menurut Andi Irfan bahwa salah satu tugas besar kita adalah membangun pemahaman keagamaan yang mendalam dan moderat. Dalam hal ini, tugas kita di Kementerian Agama adalah untuk memastikan bahwa pemahaman dan praktik keagamaan dapat meningkatkan kualitas sosial masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan.
Beliau juga menyampaikan bahwa moderasi beragama bukan hanya slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Banyak madrasah yang telah melaksanakan program ini, namun ada juga yang belum optimal, ungkap Andi Irfan.
Andi Irfan, menyampaikan bahwa Bapak Kakanwil SulSel meminta kerjasama dari seluruh kepala madrasah dan para perencana di kantor wilayah, agar kita bisa bekerja dengan baik dan terkoordinasi. Tidak mungkin sebuah lembaga dapat berjalan dengan baik tanpa adanya sinergi yang kuat di antara semua komponen, menurtnya. (IshaQ/Ahdi)