Peringatan Maulid di Desa Mattanete Bua, Masyarakat mencerminkan Kecintaan dan Kekompakan yang luar biasa

Palakka- (Humas Bone) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di Masjid Miftahul Khoir, Desa Mattanete Bua Kecamatan Palakka, pada hari Selasa, 17 September 2024, berlangsung meriah dan penuh semangat. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Penyuluh Agama Islam. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen masyarakat dalam memperingati hari besar Islam dengan penuh kekompakan dan kebersamaan, Jum’at (20/09/2024)

Dalam bincang-bincang kecil antara Amir selaku Penyuluh Agama dan Sekcam Palakka, Amir menyampaikan kekagumannya terhadap masyarakat Desa Mattanete Bua yang dinilainya sangat luar biasa. Menurut Amir, masyarakat desa ini mampu menunjukkan kerja sama yang baik, tidak hanya dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam berbagai bidang lainnya seperti Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pengelolaan Kebun Dasawisma. Hasil pantauan Humas Kantor Urusan Agama (KUA) Palakka juga menunjukkan hal serupa, bahwa masyarakat desa ini selalu solid dan kompak dalam setiap kegiatan.

Sekcam Palakka dalam sambutannya turut memberikan apresiasi yang tinggi atas kebersamaan yang tercermin dalam kegiatan ini. Ia juga menghimbau agar kekompakan dan kerja sama yang telah terbangun dengan baik ini terus ditingkatkan di masa mendatang. Menurutnya, keberhasilan suatu masyarakat tidak hanya ditentukan oleh hasil akhirnya, tetapi juga oleh kekompakan dan koordinasi antarwarganya.

Selain itu, acara peringatan Maulid ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti ceramah, pembacaan shalawat, dan doa bersama. Humas KUA Palakka juga berperan aktif dalam kegiatan ini, tidak hanya melakukan bincang-bincang ringan, tetapi juga menjadi pembaca doa penutup sebagai tanda berakhirnya acara. Hal ini menunjukkan pentingnya peran lembaga keagamaan dalam memfasilitasi dan memajukan kegiatan masyarakat.

Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan masyarakat Desa Mattanete Bua dapat terus menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong, terutama dalam memperingati hari-hari besar keagamaan dan menjalankan program-program pembangunan desa. Acara Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial di antara warga. (Amir/Ahdi)


Daerah LAINNYA