Pompanua, (Humas Bone) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan pedoman pelaksanaan penguatan moderasi beragama dalam sebuah acara di Hotel Novotel, Makassar, Rabu (30/10/2024).

Peluncuran ini merupakan bagian dari proyek perubahan "Lempu" yang mengusung filosofi toleran, moderat, adaptif, dan unggul sebagai strategi untuk memperkuat moderasi beragama di Sulsel.

Acara dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk kepala kantor Kementerian Agama kabupaten se-Sulawesi Selatan, rektor perguruan tinggi di bawah naungan Kemenag Sulsel, serta kepala madrasah negeri di wilayah tersebut. Salah satu tokoh yang hadir adalah Muhammad Adam, Kepala MTsN 2 Bone turut hadir memberikan dukungan terhadap inisiatif ini.

"Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai upaya untuk menciptakan harmoni di masyarakat yang majemuk," katanya.

Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh elemen masyarakat dalam membangun kerukunan dan saling menghargai.

Dengan diluncurkannya pedoman ini, diharapkan Sulawesi Selatan dapat menjadi contoh dalam penguatan moderasi beragama, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan toleransi antarumat beragama di wilayah tersebut. (Adha/Ahdi)