Bontotangnga (Humas Bulukumba) – Kementerian Agama Kanwil Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Petunjuk Teknis Penulisan Blangko Ijazah Tahun 2021/2022” melalui Virtual meeting Selasa (31/5/2022). Untuk mengikuti kegiatan zoom tersebut pihak yang diundang terdiri dari seluruh pengawas, Kepala Madrasah mulai dari RA, MI, MTs dan MA baik negeri maupun swasta se-Sulawesi Selatan.
Kepala MTsN 4 Bulukumba, H. Samsu Alam yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan bahwa ijazah itu bak SIM bagi siswa yang tamat dan merupakan dokumen sangat penting untuk digunakan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Penulisan ijazah tentunya harus dilakukan dengan teliti, cermat, dan berhati-hati, maka dari itu kegiatan sosialisasi ini memiliki tingkat urgensi yang tinggi dan sangat penting untuk disimak.” ungkapnya.
Kegiatan yang dilangsungkan ini, dibuka oleh oleh Kabid Penmad Kanwil Sulawesi Selatan Dr. H. Rappe, M.Pd.. Adapun yang menyampaikan materi yaitu Kepala Seksi Kurikulum Kanwil, Drs. H. Muh. Qasim, M.Pd.I., yang berlangsung mulai pukul 8.00 hingga 12.30 WITA.
Menurut H. Samsu Alam ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan, Setiap Madrasah harus mengirimkan daftar jumlah siswa melalui data EMIS karena setiap madrasah hanya diberikan blangko ijazah sesuai daftar yang dikirim. Dalam penulisan ijazah guru yang ditunjuk harus dibuatkan SK oleh Kepala Madrasah. Guru yang ditunjuk sebagai penulis ijazah harus profesional dan berhati-hati karena ijazah adalah dokumen penting untuk diberikan kepada siswa yang sudah dinyatakan lulus.
Guru yang ditunjuk sebagai penulis ijazah harus berpedoman pada juknis yang telah diberikan kepada masing-masing Madrasah melalui pengawas. Di akhir wawancara bersama tim humas, Kepala Madrasah menyampaikan bahwa hasil sosialisasi ini tentunya akan diaplikasikan saat penulisan ijazah bagi Peserta didik MTsN 4 yang telah menyelesaikan pendidikannya di bangku Madrasah. “Semoga apa yang diperoleh hari ini bisa menjadi insight baru untuk dipedomani saat menulis ijazah anak-anak kita yang akan tamat.” Tutupnya. (ASM/ARM)
