Kepramukaan Bentuk Karakter Mandiri Peserdik MIN 8 Bone

Kepramukaan Bentuk Karakter Mandiri Peserdik MIN 8 Bone

Watampone, (Humas Bone) - Semangat kepramukaan menggelora di MIN 8 Bone dengan dilakukannya kegiatan pembinaan kepramukaan yang bertujuan untuk membentuk karakter kemandirian peserta didik. Setiap jumat, para siswa dibimbing oleh salah satu guru pembina dalam berbagai kegiatan yang mengutamakan pembelajaran praktis di pelataran halaman madrasah.

Kegiatan kepramukaan ini memiliki maksud yang sangat dalam, yakni memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kemandirian mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari keterampilan bertahan hidup di alam terbuka, hingga keterampilan sosial dan kepemimpinan, semuanya dipelajari dan diimplementasikan secara langsung dalam kegiatan ini.

Rumiati, salah satu guru pembina kepramukaan di MIN 8 Bone, menjelaskan, "Kegiatan kepramukaan tidak hanya tentang belajar di dalam kelas, tetapi juga belajar di alam terbuka dan belajar dari pengalaman langsung. Kami berusaha mengajarkan kepada para siswa tentang pentingnya kemandirian, kerjasama, dan kepemimpinan melalui kegiatan-kegiatan praktis seperti berkemah, memasak di alam terbuka, dan menyusun rencana tindakan."

Selain itu, kegiatan kepramukaan juga menjadi sarana untuk memupuk rasa persaudaraan dan solidaritas di antara peserta didik. Mereka diajarkan untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain, sehingga terbentuklah ikatan yang kuat di antara anggota kepramukaan MIN 8 Bone.

Hj. Harnidah, kepala Madrasah MIN 8 Bone, menyambut baik kegiatan kepramukaan ini sebagai bagian integral dari pembentukan karakter siswa. "Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat membantu dalam pembentukan karakter anak-anak kita. Kepramukaan adalah salah satu cara yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai positif dan keterampilan penting kepada generasi muda," ujarnya.

Dengan demikian, kegiatan kepramukaan di MIN 8 Bone tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi wadah penting dalam upaya pembentukan karakter kemandirian, kepemimpinan, dan solidaritas di kalangan peserta didik. (A. Anto/Ahdi)


Daerah LAINNYA