Maros (Humas Maros) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Maros menggelar Bazaar Kewirausahaan di lingkungan madrasah, Jumat, (28/01/2022)

Diinisiasi oleh tim kewirausahaan MIN Maros, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan jiwa enterpreneur siswa. “Kegiatan ini adalah wadah para siswa untuk meningkatkan jiwa enterpreneurnya. Menjadi lebih percaya diri, kreatif, inovatif, bertanggung jawab dan disiplin serta tidak mudah menyerah. Karakter inilah yang kita harapkan dapat terbentuk dengan adanya kegiatan seperti ini”, jelas Idawati, Koordinator Tim Kewirausahaan MIN Maros.

Bertempat di halaman madrasah, belasan stand berikut barang dagangan telah tertata dengan rapi. Ada beragam barang yang dijajakan dalam bazar tersebut, seperti slime, gantungan kunci, pensil hias, masker connector, berbagai jenis kue dan sebagainya yang merupakan hasil kreatifitas para siswa MIN Maros.

“Barang yang dijajakan di sini, adalah hasil produk siswa sendiri. Ada gantungan kunci, slime, kue-kue, dan sebagainya. Siswa kita sangat kreatif dan inovatif”, ungkap Idawati.

Meski sempat turun hujan, tidak mengurangi antusias para orang tua dan siswa MIN Maros mengikuti kegiatan tersebut. Terbukti, tidak butuh waktu lama, barang dagangan para siswa sudah habis terjual.

“Tadi bawa slime 31 buah, sudah laku semua. Saya jual 2000/cup. Hasilnya ada 62 ribu. Teman-teman yang masih mau beli boleh pesan dan request warna”, jelas Yapia, Siswi kelas V MIN Maros.

Sementara itu, Kepala MIN Maros, Hadisah, mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan bazar tersebut.

“Terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah membimbing dan mengarahkan sehingga ananda dapat menghasilkan karya, kreasi yang bernilai jual. Juga kepada orang tua yang telah memberikan motivasi, dukungan kepada anak didik kami sehingga bazar hari ini dapat terlaksana”, ungkap Hadisah.

Hadisah juga berharap agar pada pegelaran bazar berikutnya, akan lebih banyak karya yang dihasilkan.

“Tidak hanya berhenti sampai disini. Kegiatan bazar akan kita laksanakan rutin setiap bulannya. Semoga pada kegiatan selanjutnya, sudah banyak karya yang dapat diciptakan”, harap Hadisah. (Apriani/Ulya)