Bantimurung (Humas Maros)-Penamatan Madrasah selalu dilakukan rutin setahun sekali di akhir semester genap sebagai momentum sakral untuk melepas peserta didik ke jenjang berikutnya, khususnya yang telah lulus mengikuti UM (Ujian Madrasah).

Madrasah As-Sakinah Bantimurung menggelar penamatan dengan menggabungkan 3 tingkatan yakni, TK (Taman Kanak-kanak) As-Sakinah, MTs (Madrasah Tsanawiyah) As-Sakinah dan MA (Madrasah Aliyah) As-Sakinah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pagi hingga siang hari, pada Senin (20/06/2022) yang bertempat di pelataran Madrasah As-Sakinah. Turut hadir Kasi Penmad Kemenag Maros, Pengawas Madrasah, Bhabinkantibmas, Babinsa, serta tokoh-tokoh masyarakat dan orang tua peserta didik.

Dalam prosesinya diawali dengan beberapa penampilan seperti tari padduppa, shalawat, pidato 3 bahasa, tarian Islami anak TK, musikalisasi puisi perpisahan yang diselingi dengan sambutan beberapa petinggi madrasah beserta pengawas Madrasah.

Suasana haru berubah sesaat setelah sambutan yang disampaikan oleh Kepala MA As-Sakinah Muhammad Rusdi dan Ketua Yayasan Islam As-Sakinah Raya Bunda Arni.

Dalam sambutannya Muhammad Rusdi menyampaikan beberapa realitas perubahan yang lebih baik terkhusus bagi anak-anak dan Madrasah As-Sakinah bahwa peningkatan kualitas sudah dilakukan semaksimal mungkin, terbukti jumlah siswa kian bertambah.

Bunda Arni menambahkan alur perjalanan Madrasah As-Sakinah sebelum meningkat seperti saat ini, membangun Madrasah selama 9 tahun banyak tempaan proses dan tantangan yang sudah dilewati. Mulai dari kuantitas siswa dan fasilitas madrasah.

“Saya ingat sekali dulu waktu masih MTs kelasnya di belakang dekat WC sana masih gubuk-gubuk, kemudian kita bangun gedung di depan itupun masih dua kelas, alhamdulillah tidak pernah terlintas dipikiranta semua bapak ibu kalau kita sekarang sudah punya gedung baru meskipun masih status pinjam dan berharap nanti akan dihibahkan setelah rapat pleno di DPR”.

Akhir sambutan Bunda Arni berpesan kepada para orang tua agar dapat bekerja sama dalam mendidik generasi Islam dan lebih memperhatikan pergaulan anak-anak.

Ketua panitia Irmania sangat berperan aktif atas kelancaran dan suksesnya penamatan tersebut, meski persiapan dan waktu yang cukup mendesak.

Penamatan tersebut ditutup dengan pemberian hadiah kepada siswa(i) berprestasi. (Indah/Ulya)