Parepare, (Humas Parepare) – Ketua Komisi II DPRD Kota Parepare, H. Kaharuddin Kadir membuka secara resmi kegiatan Manasik Haji Tingkat Kecamatan Musim Haji tahun 1443 H/2022 M di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Selasa (31/5/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut Kakan Kemenag Parepare, yang mewakili Kabag Kesra, Kasubbag TU, para Kepala Seksi, Kepala KUA, para pemateri, panitia dan 57 Jemaah haji Kota Parepare.
H. Kaharuddin Kadir dalam sambutannya mengingatkan sekaligus menekankan beberapa hal penting kepada jemaah dan menceritakan pengalaman saat menjalani ibadah haji di Tanah Suci agar menjadi pengalaman bagi jemaah sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan baik nantinya.
“Jaga kedisiplinan, ibadah haji merupakan serangkaian ibadah dengan syarat dan rukun serta waktu yang telah ditentukan sehingga jemaah harus disiplin dalam melaksakannya, termasuk dalam hal ini jemaah harus patuh pada aturan dan mentaati petugas yang mendampingi para jemaah,”ungkapnya.
Masalah kedisiplinan memang menjadi hal yang sangat ditekankan karena kadang ada jemaah yang keluar tanpa izin kepada petugas sehingga menjadi beban jika mengalami kendala misalnya tersesat.
Ibadah haji merupakan ibadah yang mana pelaksanaannya dilakukan secara berkelompok mulai dari kelompok dalam satu kloter, rombongan maupun regu. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan petugas dalam memantau dan mengkoordinir para jemaah dengan usia dan karakter yang berbeda-beda. Olehnya itu selain kedisiplinan, kekompakan dan kerja sama juga sangat ditekankan oleh Kaharuddin.
“Setelah sampai di Tanah Suci, kadang ada jemaah yang kelihatan semua sifat aslinya, cepat tersinggung dan susah diatur dan selalu mau bertengkar. Olehnya itu tolong Bapak/Ibu untuk memperbaiki niat dari sekarang agar saat sampai di sana bisa selalu menjaga kekompakan dan kerja sama karena dalam satu kelompok itu berbeda-beda sifat setiap orang,”ujar Kaharuddin.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa jemaah haji menjadi duta bangsa saat berada di Tanah Suci sehingga para jemaah harus betul-betul menjaga sifat dengan baik.
“Saat berada di Tanah Suci nanti, para jemaah haji bukan lagi mewakili diri sendiri tapi mewakili bangsa menjadi duta bangsa dan lebih khusus lagi Kota Parepare. Jadi setiap perbuatan kita jika bertemu dengan bangsa lain maka mereka akan mengatakan haji Indonesia, olehnya itu jaga sifat dan perbuatan kita membawa nama baik bangsa,”tegasnya.
Yang tidak kalah penting yang selalu diingatkan adalah kesehatan. “Ibadah haji merupakan serangkaian ibadah yang membutuhkan tenaga ekstra dalam menjalaninya, olehnya itu jemaah harus pintar-pintar mengatur waktu dalam melaksanakan ibadah. Jangan memaksakan diri melakukan ibadah-ibadah sunah agar tidak kehabisan tenaga saat menjalankan ibadah wajib,”ujar Kaharuddin.
Kegiatan manasik haji tingkat kecamatan dilakukan secara gabungan mengingat jumlah jemaah dalam satu kecamatan tidak mencukupi satu rombongan sehingga digabung dan dipusatkan pelaksanaannya di Aula Kantor Kemenag Parepare. Manasik diikuti oleh 57 jemaah haji dari 4 kecamatan se-Kota Parepare dengan rincian: Kecamatan Soreang sebanyak 27 jemaah, Ujung sebanyak 15 jemaah, Bacukiki sebanyak 12 jemaah dan Bacukiki sebanyak 3 jemaah. Kegiatan manasik akan berlangsung selama 4 hari, (31 Mei s.d. 3 Juni 2022).