Bajeng Barat (Humas Gowa). Pengawas PAI SMP/SMPLB Kabupaten Gowa, Dr. Hj. Hasmawati melaksanakan Pembekalan Persiapan Pemetaan Kompetensi (PK) Online Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI), Sabtu (6/5/2023) di SMPN 1 Bajeng Barat.

Sejak terbitnya Surat Edaran Direktur PAI yang ditindaklanjuti oleh Bidang PAI SulSel, terkait pelaksanaan PK online Guru PAI masing masing Provinsi, Kabupaten/Kota se_SulSel berbenah.

Termasuk Ketua Pokjawas PAI SulSel melalui WhatsApp group mengimbau Pengawas PAI untuk mensosialisasikan dan memastikan Guru PAI Binaannya yang terdaftar di aplikasi SIAGA baik PNS, P3K, dan Honorer untuk mengikuti PK Online se_Indonesia sesuai jadwal masing masing Provinsi.

Untuk SulSel, SulBar, SulTeng, Sultra, Sulut, Gorontalo dan Luar Negeri sebanyak 24.362 Guru PAI, dijadwalkan pada tanggal 11 Mei 2023. Penentuan titik lokasinya  melalui Rapat Kordinasi FKG/KKG/MGMP, Pengawas PAI, dan KASI PAIS/PAKIS/PENDIS Kab/Kota.

"Ini bukan ujian tidak ada istilah lulus atau tidak lulus," terang Dr. Hasmawati. Ketua Pokjawas PAI SulSel ini menuturkan,
Pemetaan Kompetensi (PK) online Guru PAI adalah survey Kompetensi Guru PAI yang dilaksanakan secara online dalam rangka pemetaan kompetensi paedagogik dan profesional Guru PAI untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk mengukur  Kompetensi Guru PAI dan memetakan Kompetensi Guru PAI secara Nasional.

Juga menentukan arah Pengembangan  Keprofesian Berkelanjutan Guru PAI. Karena itu diharapkan peran aktif Pengawas PAI dalam memastikan guru binaannya siap mengikuti PK Online.

"Walaupun bukan ujian, tetap berharap guru binaan kami bisa mencapai nilai standar, bahkan berpeluang jadi Pelatih Nasional," harapnya. 

Hasil Penilaian ini bisa dilihat oleh Guru PAI, Pengawas PAI dan Operator SIAGA masing masing : nilai dibawah 70 maka GPAI akan mendapatkan prioritas pelatihan.

Nilai 71-80 berpeluang mengikuti seleksi pelatih Daerah PPKB GPAI, nilai 81-90, berpeluang mengikuti seleksi Pelatih Daerah PPKB GPAI, nilai 91-100 berpotensi mengikuti seleksi Pelatih Nasional atau Pelatih Provinsi.

"Ini yang kita harapkan, Guru PAI SulSel bisa menjadi Pelatih di Tingkat Nasional/Provinsi," imbuh Hasma.

Ia mengajak Guru Binaannya melalui MGMP PAI Kab. Gowa menjadi contoh Guru Pembelajar. "Sejatinya kita respon rasa ingin tahu para Guru dengan memberikan pembekalan  dan pendampingan berdasarkan wilayah Kepengawasan dari tanggal 3 Mei s/d 10 Mei 2023," tutur ketua Pokjawas PAI Sulsel itu.

Pembekalan dan pendampingan akan diikuti Guru PAI SMP Kecamatan Somba Opu bertempat di SMPN 1 Sungguminasa, Guru PAI SMP Kec. Bontonompo-Bontonompo Selatan bertempat di SMPN 1 Bontonompo Selatan, Guru PAI Kec Bajeng, Bajeng Barat, Pallangga, Barombong bertempat di SMPN 1 Bajeng Barat, Guru PAI, Guru PAI Kecamatan Bontomarannu, Parang Loe, Pattallassang, Manuju, Botlem, Bungaya bertempat di SMPN 1 Bontomarannu.

Sementqra Guru PAI Kec Tompobulu, Biringbulu bertempat di SMPN 1 Tompo Bulu, Guru PAI SMP Kec. Tinggimoncong, Parigi, Tombolo Pao, bertempat di SMPN 1 Tinggimoncong dengan pendamping Dr. Hasmawati.

Dirinya akan membawakan materi Pengantar Materi Pendalaman Modul, Irwas Abdullah Guru Penggerak dan Lulus Pelatih Daerah PPKB GPAI. Untuk Pengayaan Materi PPKB, dibawakan oleh Syarif Ali Guru Penggerak dan alumni penerima Bea Siswa Non Gelar Peningkatan Kompetensi Digital bagi Guru PAI.

Rosmini, Supriati bersama Ketua MGMP PAI SMP Dr. Syarif membahas soal Simulasi PK On-line dan Penguasaan Konten Materi PAI. Sekaligus mengajak Guru PAI SMP Kab. Gowa untuk mengikuti pelaksanaan PK Online SMP Kab Gowa yang bertempat di SMPN 1 Bajeng Kab. Gowa.

"Alhamdulillaah. Terima kasih buat Ibu Pengawas  PAI dan Pengurus MGMP yang telah bekerjasama untuk pendampingan ini semoga Guru PAI SMP sukses dan lebih siap mengikuti PK Online. Aamiin," tutur  Kepala SMPN 1 Bajeng pada pada sesi awal materi pembekalan.(Has/OH)