Maros (Humas Maros)-Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Maros, kini memiliki Theodolite, alat pengukur arah kiblat.

Semenjak tahun 2022, pengukuran arah kiblat yang semula menjadi tugas Penyelenggara Zakat Wakaf, selanjutnya akan dilaksanakan Seksi Bimas Islam. Sebelumnya, tim Bimas Islam menggunakan Qiblat Tracker. “Alatnya (Theodolite), sudah diserahkan Ramadhan lalu”, ungkap staf Seksi Bimas Islam Haeril.

“Cuma baru kali ini diadakan pembekalan pengoperasian oleh tim dari Kanwil Kemenag Sulsel. Saya lihat alat ini lebih kompleks”, jelas Kepala Seksi Bimas Islam Abdul Rasyid saat dimintai keterangan, Selasa (17/5/2022).

“Ada 2 yang saya prioritaskan : renovasi besar dan pembangunan baru masjid atau Musala. Tapi tentu masyarakat harus mengajukan surat permohonan, sebagai dasar kami melakukan pengukuran”, lanjutnya.

Ke depan, masih menurut Kepala Seksi Abd. Rasyid dirinya juga akan melakukan pengukuran arah kiblat di pemakaman. Sementara untuk beberapa lokasi, semisal di lapangan yang biasa digunakan Shalat Idulfitri maupun Iduladha akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, terutama Kabag Kesra Pemkab Maros.

Dalam bimbingan pengoperasian Theodolite oleh tim Kanwil Kemenag kepada tim Bimas Islam Kemenag Maros, juga disaksikan Kepala Bidang Urais Muhammad Tonang, Kepala Kantor Kemenag Maros Abd. Hafid M. Talla dan juga Kepala Seksi Bimas Islam Abdul Rasyid. (Ulya)