KKG MI Se Bone Selatan, Guru Madrasah Panutan Bagi Masyarakat

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Kahu, (Inmas Bone) - Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) wilayah II Bone Selatan menggelar pertemuan dengan dua agenda pembahasan “Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran dan Pembimbingan Kurikulum K13”, Kamis (11/10/2018).

Kegiatan yang dipusatkan di MI Baital Mukaddas Cenranae Kecamatan Kahu dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah beserta Stafnya dan seluruh Pengawas Madrasah dengan mengusung tema "Dalam Rangka Peningkatan Mutu Guru Madrasah Ibtidaiyah Se Bone Selatan”.

Pengawas tingkat MI Wilayah Bone Selatan Nurliana S.Pd melaporkan bahwa untuk pertama kalinya dilaksanakan KKG gabungan se Bone Selatan. Sebelumnya KKG MI untuk Bone Selatan dibagi dua kelompok.

“ini merupakan gabungan MI dari lima Kecamatan se Bone Selatan yakni  Kecamatan Salomekko, Kajuara, Patimpeng, Kahu dan Bontocani. Sementara jumlah peserta KKG yaitu 116 orang guru dan Kepala Madrasah dari 19 MI dan 10 Raodatul Athfal (RA)”, ungkap Nurliana selaku Pembina.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasa Kantor Kemenag Kabupaten Bone Drs. H. Kasmaruddin, M.Pd dalam sambutannya berikan pujian atas pelaksanaan KKG tersebut. “KKG MI se Bone Selatan paling lengkap karena semua satkeholder yang terkait hadir ditempat”, ujarnya.

Menurutnya, dengan kegiatan KKG, kompetensi madrasah tiga tahun ini meningkat ditandai dengan banyaknya perolehan medali emas diajang perlombaan Kompetensi Sains Madrasah. Oleh karena itu, mantan Kepala MTsN 1 Bone ini berharap agar sinergitas dan kerjasama selaku tenaga pendidik dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk memajukan madrasah yang ada di lingkup Kemenag Kabupaten Bone.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone Drs. H. M. Amin M, M.HI saat membuka kegiatan tersebut, beliau mengapresiasi kepada semua yang terkait atas pelaksnaan KKG MI se Bone Selatan karena kegiatan tersebut merupakan suatu langkah menuju Madrasah yang lebih baik.

“Melaksanakan KKG merupakan suatu langkah menuju Madrasah  yang lebih baik karena dalam pertemuan, kita memperkuat dan memperjelas kembali apa yang perlu dibenahi dan bagaimana mempertahankan prestasi yang diperoleh tahun sebelumnya”, ujarnya.

Menurutnya, guru madrasah merupakan panutan bagi masyarakat dan pembentuk karakter anak bangsa. Beliau berharap profesionalitas guru terus meningkat sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan. Guru yang profesional sebagai praktisi tentu tidak boleh merasa puas terhadap apa yang telah dicapai tanpa adanya upaya perbaikan dan inovasi.

Pada kesempatan KKG MI se Bone Selatan tersebut, isian materi juga dari Pengawas MI Muhammad Asse, S.Pd.I., M.Pd tentang pembimbingan Kurikulum K13. Dihadapan para peserta KKG MI, beliau menegaskan agar administrasi penilaian pembelajaran dilengkapi dan disesuaikan pedoman penilaian K13 dan SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor 5161 Tahun 2018. (ah)

Para Pengawas dan Staf Penmad pada pembukaan KKG MI Se Bone Selatan

Peserta KKG MI Se Bone Selatan


Daerah LAINNYA