KUA Ujung Kota Parepare Islamkan Warganya di Tengah Pandemi Corona

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) - Work From Home (WFH) bagi para pekerja merupakan salah satu kebijakan dan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan telah diberlakukan 2 bulan terakhir sejak merebaknya virus corona dan menelan korban ratusan jiwa di Indonesia.

WFH juga berlaku bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama di seluruh Indonesia, namun demikian pekerjaan yang membutuhkan pelayanan bagi masyarakat tetap harus berjalan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan guna mencegah menularan virus corona yakni mencuci tangan sebelumnya, jaga jarak serta memakai masker dalam beraktivitas.

Hal tersebut juga berlaku bagi pelayanan di Kantor Urusan Agama (KUA) seperti prosesi pengislaman seseorang yang tentunya tidak bisa dilakukan penundaan.

Bertempat di KUA Kecamatan Ujung, seorang warga bernama Yusuf Marco yang beragam Kristiani didampingi oleh 2 orang saksinya menjalani prosesi pengislaman oleh salah seorang penyuluh KUA Ujung yakni Zainal Abidin, Senin (27/4/2020).

Prosesi pengislaman berjalan dengan lancar dan Yusuf Marco telah resmi menjadi seorang muallaf dan berganti nama menjadi Muhammad Yusuf.

Zainal Abidin mengatakan, kita selaku umat muslim wajib menerima saudara kita yang berniat untuk memeluk agama Islam. “ Walaupun pada masa pandemi ini kita diharuskan bekerja di rumah namun karena panggilan tugas sehingga kita wajib ke kantor dalam hal ini membantu proses pengislaman saudara kita untuk memeluk agama Islam”, ujarnya.

"Sebelumnya kita menjelaskan tentang rukun Islam dan rukun iman, juga thahara dalam Islam termasuk dimandi sebelum masuk Islam dan berwudhu", tambah Zainal Abidin yang juga selaku Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kota Parepare.

Dalam pengakuannya, Muhammad Yusuf saat ditanya apa yang menjadi motivasi sehingga ingin memeluk agama Islam, ia mengatakan masuk Islam bukan karena terpaksa.

"Saya masuk Islam karena kerelaan hati ingin menjadi keluarga muslim dan tidak ada paksaan, tertarik dengan kehidupan kaum muslimin", kata Yusuf

Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, Muhammad Yusuf berjanji akan langsung melaksanakan ibadah puasa dan mendirikan sholat.

Dengan adanya pandemi Covid-19, kegiatan ibadah berjamaah di Masjid ditiadakan, Ustadz Zainal Abidin menyampaikan kepada Muhammad Yusuf agar mencari dan mendekati teman yang baik-baik dan pemahaman Islamnya yang baik.

"Selain belajar Islam dengan teman-teman, dalam pandemi ini perbanyak wudhu dan sering memperbaharui wudhu", tutup Zainal Abidin.



Daerah LAINNYA