Kemenag Luwu Utara

Kunjungi Luwu Utara, Arsad Hidayat Sharing Kebijakan dan Layanan Haji

Masamba (Humas Luwu Utara) -- Kunjungan Direktur Bina Haji dan Umrah, Arsyad Hidayat ke Luwu Utara salah satunya adalah untuk memberikan materi Bimbingan Manasik Sepanjang Tahun sekaligus berdiskusi dengan Kepala KUA dan Penyuluh Islam di Luwu Utara. Diskusi antara Direktur Bina Haji dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) tentang masalah haji merupakan pertemuan penting dalam rangka memastikan persiapan dan penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan lancar.

Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama, Arsad Hidayat berbagi informasi di hadapan para Kepala KUA dan Penyuluh Islam se – Luwu Utara, Selasa (3/10/2023).

Didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama M. Rusydi Hasyim dan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Umar, pria kelahiran Bekasi 50 tahun yang lalu dengan lugas memaparkan beberapa pembahasan, antara lain :

Kesiapan Fasilitas dan Akomodasi: Direktur Bina Haji dan Kepala KUA dapat membahas kesiapan fasilitas di Makkah dan Madinah untuk menerima jamaah haji, termasuk akomodasi, masjid, dan transportasi. Mereka juga dapat membahas upaya perbaikan atau peningkatan fasilitas jika diperlukan.

Persiapan Administratif: Diskusi ini mungkin mencakup persiapan administratif seperti pemrosesan visa, pembuatan paspor, dan pengurusan dokumen perjalanan lainnya bagi jamaah haji. Mereka juga dapat membahas proses pendaftaran dan alokasi kuota haji.

Keamanan dan Kesehatan: Kepala KUA dan Direktur Bina Haji dapat membahas tindakan keamanan yang perlu diambil selama perjalanan jamaah haji dan selama masa haji di Saudi Arabia. Ini termasuk langkah-langkah untuk menghindari kecelakaan dan untuk melindungi jamaah dari potensi ancaman.

Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan: Diskusi ini mungkin mencakup masalah kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan prakeberangkatan, pengawasan kesehatan selama perjalanan, dan tindakan pencegahan penyebaran penyakit menular selama haji.

Pemahaman Terhadap Perubahan Regulasi: Pejabat mungkin membahas perubahan terbaru dalam regulasi atau kebijakan haji baik di tingkat nasional maupun di Arab Saudi dan bagaimana hal ini mempengaruhi proses haji.

Koordinasi dengan Pihak Terkait: Direktur Bina Haji dan Kepala KUA perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti maskapai penerbangan, otoritas kesehatan, dan lembaga-lembaga terkait lainnya yang terlibat dalam penyelenggaraan haji.

Pendekatan Komunikasi: Kepala KUA dan Direktur Bina Haji dapat membahas strategi komunikasi untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada jamaah haji, serta cara menangani pertanyaan atau masalah yang mungkin timbul.

Evaluasi Risiko dan Kontinjensi: Mereka juga mungkin membahas evaluasi risiko yang terkait dengan pelaksanaan haji dan rencana kontinjensi jika terjadi situasi darurat atau keadaan tak terduga.

Diskusi antara Direktur Bina Haji dan Kepala KUA adalah bagian penting dalam memastikan bahwa pelaksanaan haji berjalan dengan aman, teratur, dan lancar, serta memastikan bahwa kebutuhan jamaah haji di Kabupaten Luwu Utara terpenuhi dengan baik.


Daerah LAINNYA