Makassar, (Inmas Bantaeng) - Malam ramah tamah dan lepas sambut Gubernur Sulsel dari penjabat Gubernur Dr. Soni Sumarsono, MDM kepada Gubernur baru Prof. Dr. Ir. H M. Nurdin Abdullah, M.Agr Jumat (7/9/18) malam berlangsung secara sederhana di rumah jabatan Gubernur Sulsel jalan Sungai Tangka, Makassar.
Acara ini dihadiri segenap unsur Forkopimda Sulawesi Selatan, para Bupati/Walikota se Sulawesi Selatan. serta Kakanwil Kemenag Sulsel beserta jajaran.
Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag beserta ibu Ketua DWP Ibu Hj. St. Hasnah Yunus.
Acara ramah tamah dirangkaikan dengan acara jamuan makan malam, dan sambutan oleh mantan penjabat Gubernur Soni Sumarsono dan Gubernur baru Prof Nurdin Abdullah.
Mengawali sambutannya, Nurdin Abdullah menyampaikan ucapan terima kasih kepada mantan Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono yang telah memimpin Sulsel selama masa transisi kurang lebih lima bulan lamanya. Menurutnya, Soni Sumarsono telah berhasil mengawal Sulsel pada Pilkada serentak 2018.
"Kehadiran Pak Soni Sumarsono merupakan keberkahan tersendiri bagi kami masyarakat Sulsel. Ini satu set dengan Pak Kapolda Sulsel," ujar Nurdin Abdullah.
Acara Ramah Tamah diakhiri dengan acara hiburan dari kelompok anak sanggar seni Prov. Sulsel yang menampilkan tarian khas Makassar Gandrangbulo.
Daerah
Malam Ramah Tamah, Gubernur Sulsel Ajak Khusus 2 Figur Ini Ke Ruang Pribadinya, Ini Pesan Pak Gub
- Kamis, 13 September 2018 | 09:30 WIB
Yang menarik dari acara ramah tamah ini menurut penuturan Kakan Kemenag kepada Humas Kantor Kemenag Bantaeng, usai acara ramah tamah, tiba-tiba saja bapak Gubernur memanggil Kakanwil Kemenag Sulsel bersama Ibu Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel dan Kakan Kemenag Bantaeng beserta Ibu Ketua DWP Kemenag Bantaeng untuk masuk di ruang pribadi beliau.
Di dalam ruang pribadi Gubernur yang hanya dihadiri oleh ketiga pasang figur pimpinan diatas, mantan Bupati Bantaeng 2 periode ini berharap agar bapak Kakanwil Kemenag Sulsel yang juga mantan Kakan Kemenag Bantaeng dapat mendampinginya ke daerah-daerah kabupaten/ kota untuk melakukan pemetaan pembinaan umat. Ungkap Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus. (mhd/arf)