Parepare, (Humas Parepare) - Pelaksanaan Ujian Agama Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun ini agak berbeda dengan pelaksanaan ujian tahun sebelumnya. Hal ini sesuai dengan Petunjuk Operasional Standar (POS) Ujian Agama Madrasah tahun 2018 bahwa bagi Madrasah Negeri diharuskan menyelenggarakan ujian dengan sistem berbasis komputer online (daring) yang disingkat dengan UAMBN-BK.
Selanjutnya, bagi madrasah/sekolah swasta yang mampu diharapkan juga menyelenggarakan UAMBN-BK, dan yang belum mampu tetap melaksanakan dengan sistem ujian berbasis kertas pensil (UAMBN-KP).
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare sebagai salah satu madrasah negeri di lingkungan Kemenag Kota Parepare juga berkewajiban menyelenggarakan ujian dengan sistem UAMBN-BK sehingga jauh-jauh hari sebelumnya telah mempersiapkan diri dengan baik.
Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN 2 Kota Parepare menyelenggarakan UAMBN-BK yang dipusatkan di kompleks MAN 2 Kota Parepare dengan pengikut sekolah afiliasi dengan total peserta sebanyak 169 siswa yang terdiri atas MAN 2 Kota Parepare : 139 siswa, MAS Al-Munawwarah sebanyak 60 siswa.
Pelaksanaan ujian berlangsung dari tanggal 26 s.d. 31 Maret 2018. Jadwal ujian dibagi menjadi 3 sesi setiap hari dengan 2 ruang ujian yang berlangsung dari pukul 07.30 s.d. 16.00 WITA. Selama pelaksanaan ujian peserta diawasi satu orang pengawas ruang dan teknisi satu orang, dengan sistem pengawasan silang antar madrasah.
Adapun pelaksanaan ujian dari hari pertama sampai dengan hari terakhir berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti dan seluruh peserta hadir dengan tepat waktu, sekalipun ada masalah yang muncul tetapi dapat diatasi dengan segera.
Pelaksanaan UAMBN-BK kali ini dipantau langsung oleh Kepala Bidang Kurikulum Kanwil Kemenag Sulsel, , H. Muhammad Qasim yang berkunjung pada hari pertama pelaksanaan ujian.
Ketua K3M (Kelompok Kerja Kepala Madrasah) Kota Parepare sekaligus kepala MAN 2 Kota Parepare, Hj. Martina menyatakan bahwa untuk menjaga akuntabilitas pelaksanaan UAMBN maka memang sangat tepat bila dilaksanakan dengan berbasis komputer (BK) daring.
"Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi pelaksanaan UAMBN-BK kali ini agar terlaksana dengan baik dan sukses, dan akan menjadi barometer bagi pemerintah terkait terhadap pelaksanaan ujian berbasis komputer khususnya di lingkungan Kemenag Kota Parepare sehingga slogan Madrasah Hebat Bermartabat dapat terwujud" demikian kata Kamad MAN 2 Kota Parepare. (udf/umy/arf)