Membumikan Al-Qur'an, MAN Kepulauan Selayar Adakan Rapat Terbatas

Suasana Rapat Di Ruang Guru MAN Kepulauan Selayar

MANSEL (Humas Selayar) - Upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan. Untuk mewujudkan SDM yang berakhlak mulia, memahami Al Qur'an adalah salah satu jalan untuk bisa mencapai hal tersebut.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kab. Kepulauan Selayar menerapkan satu program unggulan yang diaplikasikan dalam satuan pendidikan yakni kelas Tahsin dan Tahfidz. Dari hasil evaluasi dan pengamatan selama ini bahwa masih kurang lebih 15 persen siswa belum lancar membaca AlQur'an.

Karena itu, dalam upaya memaksimalkan peran guru pendidikan islam dan bahasa arab khususnya dan guru mata pelajaran umum terhadap pembinaan membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, dilaksankan rapat guru PAI dan bahasa Arab di ruang kerja kepala Madrasah hari Rabu (27/07).

Hadir dalam rapat tersebut Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN Kepulauan Selayar Andi Husnawati dan Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN Kepulauan Selayar Harfina. Dalam arahanya Kepala Madrasah (kemad) Sofanul Hidayatullah menyampaikan pentingnya kesadaran akan tanggungjawab para guru, terutama guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab terhadap amanah orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya di MAN Kepulauan Selayar.

"Secara logika bagaimana peserta didik bisa memahami Al-Qur'an Hadist, Fikih, Akidah Akhlak dan bahasa Arab jika siswa sendiri belum bisa atau belum lancar membaca Al-Quran". Ucap Sofanul dalam rapat.

Beliau lebih lanjut menyatakan bahwa ada hal yg paling mendasar dan prinsip orang tua menyekolahkan anaknya di madrasah yaitu agar anaknya faham dengan agamanya dengan baik, memiliki akhlakul karimah, taat beribadah dan bisa membaca Al Quran dengan baik dan lancar. Ujarnya.

Karena itu pihak madrasah mengambil langkah2 strategis untuk membumikan Al-Quran kepada peserta didik yakni dengan jalan mengintegrasikan kegiatan Tahsin dan Tahfidz Al-Quran kedalam jadwal pelajaran yakni hari Kamis s.d hari Sabtu.

Sekedar Untuk diketahui, akan diaktifkan kembali buku kontrol ibadah bagi peserta didik madrasah setelah 2 tahun tidak berjalan karena pandemi covid 19. Hal agar diharapkan peserta didik akan termotivasi belajar memahami, mentadaburi Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan termotivasi dalam menjalankan ketaatan ibadah. Di bahasa pula target hafalan bagi setiap siswa di setiap tingkatan kelas persemester.(sh)


Daerah LAINNYA