Parepare, Inmas Parepare – Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan diyakini bagi umat Islam sebagai bulan dilipatgandakannya segala amal ibadah. Tidak mengherankan jika umat Islam berlomba-lomba meraih pahala dengan memanfaatkan waktu dengan berbagai amalan-amalan di bulan Ramadan ini.

Salah satu amalan yang sangat relevan di tengah pandemi covid-19 ini adalah berbagi kepada sesama yang membutuhkan, di mana saat ini begitu banyak masyarakat yang terdampak ekonominya sejak merebaknya virus corona.

Aksi nyata dalam berbagi telah diperlihatkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Soreang, H. Muhamma Said dan patut diberi apresiasi. Bagaimana tidak, sejak awal Ramadan setiap hari Senin hingga Sabtu, ratusan nasi kotak dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Jelang buka puasa ratusan nasi kotak tersebut dibagikan dengan melibatkan para penyuluh agama KUA Soreang dan Ujung, bahkan terkadang H. Muhamma Said terjun langsung dalam menyalurkan nasi kotak di lokasi yang telah ditetapkan sebelumnya, didampingi istri tercinta Hj. Rasdiana yang juga merupakan penyuluh KUA Ujung.

Adapun lokasi yang dipilih selalu berpindah-pindah yakni di sekitaran pasar Labukkang, Senggol, Lakessi, Lumpue, dan bahkan terkadang diantarkan langsung ke rumah warga yang kurang mampu. Posko Penanganan Covi-19 pun juga jadi sasaran pembagian nasi kotak tersebut.

Diwawancarai via WA, Sabtu (9/5/2020) Hj, Rasdiana yang selalu setia mendampingi kepala KUA Soreang dalam pembagian nasi kotak tersebut mengatakan jika kegiatan yang dilakukannya merupakan bentuk kepedulian kepada sesama di tengah merebaknya wabah covid 19 yang mengakibatkan sebagian masyarakat mengalami kesulitan ekonomi.

“Kebetulan pondok tahfidz yang sedang kami bina lagi diliburkan karena adanya wabah covid 19 maka makanan yang biasanya untuk santri di pondok kami bagikan untuk saudara-saudara yang lagi bepuasa terutama yang kurang mampu, apalagi kondisi sekarang ini mereka sangat membutuhkan makanan/sembako. Semoga dengan berbagi walau sekotak nasi insya Allah berkah”, kata Hj. Rasdiana yang mewakili kepala KUA Soreang dalam memberikan keterangan karena yang bersangkutan sedang sibuk dalam penerimaan zakat fitrah.

Untuk diketahui, Kepala KUA Soreang bersama istri juga membina Pondok Tahfidz yang diberi nama Pondok Tahfidz  Qur'an Darul Qurro' Walhuffaz Laccoling (DQH) yang belum genap setahun dibinanya. Sebanyak 20 santri yang berasal dari keluarga kurang mampu telah dibina secara gratis dan dipersiapkan jadi Pembina pondok di masa yang akan datang.