Menuju Madrasah Digital, MI DDI Kampung Baru Gelar Workshop

MI DDI Kampung Baru Gelar Workshop Peningkatan Literasi Digita

Parepare, (Humas Parepare) - Teknologi dan informasi saat ini telah memiliki pengaruh yang sangat besar bagi aspek kehidupan begitupun pada dunia pendidikan, seorang pendidik dituntut untuk mampu mengikuti dan menerapkan teknologi seiring perkembangan zaman dalam proses belajar mengajar.

Pada saat pandemi Covid-19, kebutuhan akan teknologi sangatlah tinggi karena proses pembelajaran yang biasanya offline/luring diganti dengan proses pembelajaran online/daring, tidak hanya proses pembelajaran bahkan kegiatan-kegiatan sekolah lainnya dilakukan secara daring. 

Untuk menjawab tuntutan zaman yang menjadikan teknologi sebagai kebutuhan mutlak, maka Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tengah mencanangkan program digitalisasi madrasah.

Salah satu madrasah yang saat ini tengah mempersiapkan diri menuju madrasah digital adalah MI DDI Kampung Baru dengan menggelar Workshop Peningkatan Literasi Digital. Workshop peningkatan literasi digital berlangsung mulai tanggal 18 hingga 23 Mei 2022, selain pemberian materi secara luring selanjutnya akan dibimbing secara daring.

Kepala MI DDI Kampung Baru dalam sambutannya saat membuka workshop di ruang guru pada Rabu, (18/5/2022) mengatakan bahwa saat ini MI DDI Kampung Baru tengah berbenah dan mempersiapkan segala hal menuju madrasah digital.

“MI DDI Kampung Baru memiliki kapasitas dan sarana yang memadai untuk menjadi percontohan menuju madrasah digital, untuk itu perlu kesiapan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sehingga dilakukan workshop ini,”ujarnya.

Sementara itu, Pemateri dalam kegiatan ini, Hasrul Akbar dalam pemaparannya mengatakan bahwa guru harus menyadari jika saat ini teknologi menjadi hal yang mutlak diterapkan dalam pembelajaran.

“Kami berusaha membawa teman-teman guru ke hal yang mendasar yaitu satu kata kuncinya teknologi harus diterapkan karena dengan menggunakan teknologi akan sangat memudahkan kita untuk menyelesaikan administrasi salah satu contohnya aplikasi rapor yang telah saya buat. Aplikasi tersebut sangat mudah karena penginputan nilainya hanya menggunakan HP android tidak ada batas waktu untuk membuka dan tidak memerlukan server,”jelasnya.

Lebih lanjut Hasrul menyampaikan bahwa pada workshop ini para guru akan mempelajari aplikasi tersebut dan beberapa aplikasi lainnya agar mudah dalam melakukan pekerjaan sehingga merasa nyaman dan bersemangat. “Intinya santai tetapi pekerjaan juga selesai,”tambahnya lagi.

Terakhir ia berharap, dengan adanya workshop ini MI DDI Kampung Baru dapat menjadi madrasah model yang dapat menjadi contoh yang baik bagi madrasah yang lainnya khusus untuk jenjang Ibtidaiyah.(Hana/Wn)

 


Daerah LAINNYA