Makassar- Jelang tahun pelajaran baru, MIN 1 Kota Makassar gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sultan Alauddin, Sabtu (20/5).

Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari guru penggerak Dinas Pendidikan. Guru penggerak tersebut tergabung dalam Tim ZIGER Community. 

Workshop IKM dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun. Kegiatan yang terlaksana setiap jelang tahun pelajaran baru tersebut menyasar seluruh tenaga pendidik di MIN 1 Kota Makassar. 

Dalam sambutannya, Kepala Bagian Tata Usaha, Abd. Rafik menjabarkan bahwa sebagai guru sudah seharusnya memiliki kompetensi. Selalu memiliki pribadi yang kompeten dan juga ikhlas dalam menjalankan tugas.

"Guru harus punya modal salah satunya yaitu kompetensi. Guru bukanlah bangsawan tapi selalu menawan. Bukan konglomerat tapi tidak melarat-larat amat," jabarnya.

Koordinator Standar Pengelolaan, Fitri Hidayat, menuturkan bahwa tujuan dilaksanakannya IKM yaitu guna meningkatkan mutu profesionalitas guru dalam mengajar. Selain itu juga guna mengevaluasi pembelajaran dalam kelas sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. 

"Kita adakan jelang tiap ajaran baru supaya jadi bahan refleksi dan juga biar meningkat kualitas guru di sekolah kita," tuturnya. 

Di sisi lain, Kepala MIN 1 Kota Makassar, Marsufa, menyebutkan harapan besar terkait keluaran dari acara ini. Ia berharap agar terlaksananya kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas guru sehingga mempunyai dampak positif bagi MIN 1 Kota Makassar. 

"Kita sambut tahun pelajaran baru dengan spirit baru dan tentunya dibarengi dengan kualitas guru yang mumpuni juga. Biar sekolah kita makin unggul," ucapnya.