Watampone, (Humas Bone) - Setiap Jumat pagi, suasana pelataran halaman Madrasah MIN 8 Bone dipenuhi dengan keheningan yang khusyuk. Hal ini disebabkan oleh kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh peserta didik kelas IV, V, dan VI, yaitu yasinan bersama. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan. Jumat (16/02/2024).
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada para siswa untuk meningkatkan kecintaan dan kecakapan dalam membaca Al-Quran, serta memperkuat hubungan mereka dengan agama Islam. Yasinan juga dijadikan momentum untuk merenungkan dan memperbaiki diri agar menjadi individu yang lebih baik dalam aspek spiritual dan moral.
Menurut Ustadz Suyuti, salah satu guru yang memandu kegiatan ini, "Yasinan rutin ini tidak hanya sekadar sebuah tradisi, tetapi juga merupakan bagian penting dari pembinaan karakter dan spiritualitas peserta didik. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membentuk generasi yang taat beragama dan memiliki kedalaman pemahaman terhadap ajaran Islam."
Sementara itu, Hj. Harnidah, kepala Madrasah MIN 8 Bone, menekankan pentingnya kegiatan keagamaan dalam pembentukan kepribadian siswa. "Yasinan tidak hanya sebagai ajang penghormatan terhadap Al-Quran, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi di antara siswa dan tenaga pendidik," ungkap beliau.
Dengan demikian, yasinan rutin yang dilaksanakan setiap Jumat pagi di MIN 8 Bone tidak hanya menjadi rutinitas semata, tetapi juga sebagai bagian integral dari upaya pembentukan karakter dan spiritualitas peserta didik menuju generasi yang beriman dan bertaqwa.(A. Anto/Ahdi)