Watampone (Humas Bone) – Pelaksanaan Ujian Madrasah yang dilaksanakan dua pekan lalu dengan menggunakan aplikasi Examora akan dilanjutkan pada Penilaian Akhir Tahun (PAT) pekan depan. Hal ini juga diketahui dan disetujui oleh Hartati selaku Pengawas Wilayah III MI pada saat rapat beberapa hari yang lalu.
Penggunaan aplikasi ini kemudian dikenalkan agar peserta didik MIN 8 Bone mulai membiasakan diri mengenal berbagai aplikasi pendukung dalam pembelajaran sehingga akan banyak pengalaman yang diperoleh kaitannya dengan dunia digital. Penggunaan gadget dalam belajar, bukanlah kali pertama untuk tingkat kelas I – V, namun pada saat pembelajaran online sebelumnya peserta didik juga sudah gunakan dengan mengenal aplikasi zoom, quizizz, youtube, serta aplikasi lainnya.
Penggunaan aplikasi Examora dalam pelaksanaan ujian dapat membantu meminimalisir kecurangan misalnya nyontek. Peserta didik yang sudah memasukkan token dan memulai ujian, tidak dapat lagi keluar aplikasi. Jika hal tersebut terjadi maka aplikasi akan membaca aktifitas lain sehingga soal akan tertutup otomatis sekitar 10 menit.
Apabila keluar aplikasi, maka konsentrasi peserta didik dapat buyar sehingga akan mempengaruhi hasil ujian. Sehingga peserta didik harus memahami betul bagaimana penggunaan aplikasi tersebut.
“Alhamdulillah, Dilla dan Wia yang bertugas sebagai proktor telah memberikan simulasi penggunaan aplikasi dan kendala yang mungkin dihadapi serta solusi menghadapinya. Beberapa hal juga sudah menjadi pelajaran pada Ujian Madrasah sebelumnya sehingga akan diantisipasi kemungkinan hasil evaluasi penggunaan aplikasi tersebut,” pungkas Kamad MIN 8 Bone pada saat rapat pemantapan PAT di kelas 1A1, Kamis (2/6/2022).
PAT kali ini, MIN 8 Bone tampil berbeda lagi dengan pelaksanaan ujian dengan berbasis android. Penggabungan google form dan aplikasi Examora dengan melibatkan seluruh guru akan menambah wawasan guru itu sendiri terhadap berbagai aplikasi yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam pelaksanaan pembelajaran. (Febri/Ahdi)