Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang Kab. Wajo, Dr. KH. Muhyiddin Tahir, M.Th.I bersama rombongan berkesempatan mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah As'adiyah Kindang Kecamatan Kindang, Bulukumba.
Dalam kunjungannya diterima langsung oleh Sekretaris Yayasan Anrihu Syuaib, S.Pd.I.,M.Si, Kepala MIS As’adiyah Galung Beru, Rezki Sarib, beserta tenaga pendidik yang sempat hadir pada, Jumat (22/07/2022) sore.
Kedatangan Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, di dampingi Ketua Yayasan Ponpes As'adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman dan Pembina Tahfizh As'adiyah Galung Beru, Jusman Imam.
Anregurutta Muhyiddin Tahir menyambangi MIS As'adiyah Kindang setelah mendapatkan informasi melalui sebaran pamflet yang sempat viral di dunia Maya. Dalam pamflet tersebut terpampang gambar-gambar keadaan madrasah secara sarana dan prasarana yang memprihatinkan.
"Beberapa waktu lalu kami mendapatkan sebuah informasi melalui grup WA terkait keadaan MIS As'adiyah Kindang, sehingga wajiblah kiranya kami sebagai pengurus pusat turun langsung mengecek dilapangan," ungkap Muhyiddin Tahir, yang juga Mudir Ma'had Aly As'adiyah Sengkang itu.
Menurut penuturan Rezki Sarib mengatakan, MIS As'adiyah Kindang terletak di pelosok Desa Kindang yang mulai dirintis pada Tahun 2013 lalu. Keberadaan madrasah ini tentunya diharapkan menjadi wadah untuk pengembangan pendidikan pelosok dan juga mendapatkan kesetaraan dalam hal dunia pendidikan yang layak. Sayangnya dalam segi sarana dan prasarana masih jauh dari kata layak.
“Mudah-mudahan kehadiran Anregurutta Muhyiddin Tahir membawa berkah tersendiri untuk kemajuan MIS As'adiyah Kindang kedepannya. Tentu kami sangat mengharapkan uluran tangan semua pihak dalam rangka membenahi dan melanjutkan pembangunan sarana prasarana di madrasah kami,” tuturnya.
Sementara itu Syuaib, Sekretaris Yayasan Anrihu yang menaungi MIS As’adiyah Kindang, kepada Anregurutta Muhyiddin Tahir menjelaskan motivasi awal didirikannya madrasah tersebut.
“Dulu Anregurutta KH. Hamzah Manguluang (Ulama ternama As’adiyah Sengkang) saya yang selalu bonceng kemana-mana ketika beliau di Bulukumba waktu itu. Sehingga dari situ saya percaya bahwa dekat dengan Ulama ada banyak keberkahan terkandung didalamnya. Menjaga warisan Ulama, menjaga sanad keberkahan para Ulama melalui pendirian madrasah ini,” pungkas Syuaib.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kecintaan dan ketakdzimannya pada ulama As’adiyah sehingga mendirikan Madrasah Ibtidaiyah dengan menggunakan label As’adiyah.
“As’adiyah dikenal dimana-mana. As’adiyah Sengkang cikal bakal berdirinya pesantren di Sulawesi Selatan. Itu juga yang memotivasi kami menamakan madrasah ini, Madrasah Ibtidaiyah As’adiyah. Tentu kami mengharap doa dan support semua pihak terkait khususnya kepada Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang demi kemajuan madrasah yang kami rintis ini,” tutupnya. (JSI)