Padang (Humas Bulukumba), - Kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Lapang Profesi (KKLP) PGMI STAI Al-Gazali Bulukumba di MIS Padi, Desa Padang Kec. Gantarang Kabupaten Bulukumba sudah memasuki minggu ke tiga. Minggu ini adalah jadwal untuk Supervisi proses. Setelah dua hari dikunjungi oleh dosen pembimbingnya.
KKLP yang berjumlah 9 orang ini, 3 diantaranya laki-laki dan 6 perempuan terus merealisasikan Prokernya, Penjemputan peserta didik tiap pagi di depan pintu gerbang madrasah, pembuatan mural Edukatif di dinding tembok madrasah, PBM, pembinaan senam, dan seni.
PBM merupakan program inti, yang otomatis mahasiswa harus memiliki power dalam mengajar, mendidik dan membina peserta didik. Salah satu syarat untuk melaksanakan PBM adalah adanya perangkat pembelajaran (RPP), karena RPP inilah yang menjadi acuan bagi guru dalam mengajar.
Tampak dari pantauan humas, salah seorang mahasiswa KKLP, Nursyafika mengkonsultasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuatnya kepada guru pamong, sebelum melaksanakan PBM dikelas.
Saat dikonfirmasi, Nusyafika alias Fika yang merupakan ketua kelompok KKLP mengungkapkan bahwa kami bersama teman mahasiswa sangat mengharapkan saran dan petunjuk dari guru pamong dalam pembuatan perangkat pembelajaran dan saat melaksanakan proses mengajar dikelas.
“Kami masih dalam tahap belajar, kami berada di MIS Padi saat ini untuk belajar, belajar mendidik peserta didik, belajar bagaimana mengajar memahami fisik dan psikis peserta didik, belajar membuat RPP dan penilainya,” Ujar Fika, pada Rabu (18/01/2023)
Sementara di ruangan kelas 2 sedang berlangsung kegiatan supervisi proses terhadap mahasiswa, Sulvira oleh guru kelas yang merupakan guru pamong. Sulvira sebagai mahasiswa KKLP PGMI tampil lebih awal untuk di supervisi dengan mata pelajaran PKN subtema simbol-simbol pancasila dengan menggunakan media pembelajaran BIG Book.
“Alhamdulillah sudah selesai disupervisi,awalnya sedikit gugup tapi lama kelamaan sudah santai dan sudah mampu menguasai kelas.dan peserta didik juga sangat antusias dalam menerima pelajaran yang saya ajarakan”. Tutur Sulvira.
Saat ditemui di tempat berbeda saat jam istirahat, Muliati selaku guru pamong memaparkan bahwa Sulvira sukses untuk supervisi awal, dia mampu menguasai kelas, dan RPP yang di gunakan sesuai SK Dirjen Pendis 5164 tahun 2018 dengan menggunakan model pembelajaran Discovery learning dan Pendekatan saintifik.
“Mudah-mudahan semua mahasiswa KKLP bisa melaksanakan supervisi proses ini, karena ini merupakan sala satu penilian dari guru pamong”. Tutup muliati (Rsd/Ady)