Lembanna (Humas Bulukumba) - Syamsuddin yang merupakan Kepala Perpustakaan MTs Guppi Lembanna bersama guru lain selama kurang lebih 3 hari ini masih tetap membenahi ruangannya. Selasa (23/08/2022).
Saat ditemui oleh Humas, ia mengungkapkan jika selama dirinya mengajar di MTs Guppi Lembanna banyak rencana yang ingin dilakukannya, khususnya terkait perpustakaan.
“Selama saya bekerja di Mts Guppi Lembanna tempat saya mengajar sekarang, ada beberapa rencana yang ingin saya lakukan. Salah satunya adalah membenahi dan mengaktifkan kembali perpustakaan”. Ujarnya
Lanjutnya, Perpustakaan madrasah ini menempati satu ruangan yang tidak terlalu luas. Masalahnya adalah ruang yang tidak luas itu makin terasa sempit karena terdapat beraneka barang. Ruangan ini terdiri dari ruang UKS dan Staf.
“Beberapa barang yang tidak terkait perpustakaan juga berada disitu. Ada juga rak untuk meyimpan kartu anggota yang menurut saya itu tidak diperlukan. Kemudian, buku-buku pelajaran bekas yang berasal dari ruang-ruang kelas juga dioper ke perpustakaan”. Terangnya
Katanya lagi, Maka jadilah perpustakaan yang merangkap menjadi gudang, dengan dibantu Agung Supriyanto dan Syamsul Indra, ia menyulap ruangan tersebut menjadi indah dan menyenakan.
“Saya sebenarnya sudah sangat gatal ingin membenahi perpustakaan ini sejak lama, namun karena tenaga laki laki kurang di madrasah ini”. Tutupnya
Kepala Madrasah yang terjun langsung bersama guru perempuan lainnya membantu merapikan buku, menyapu dan mengepel selanjutnya kamad mengapresiasi renovasi ruangan tersebut. Bahkan Kepala Madrasah Mts Guppi Lembanna Marni mengatakan.
“Silahkan berbuat pak, merubah tata letak sapras madrasah itu penting nanti saya akan bantu secara materi pembenahan, mulai dari aliran listrik yang terputus, penerangannya dan lain-lain,” ujarnya.
Melihat respon positif kepala Madrasah, Agung Indra dan Syamsuddin dukungan mulai terasa. Barang-barang yang membuat sempit diijinkan untuk dikeluarkan. Buku-buku pelajaran diijinkan untuk dijual. Bahkan beliau juga sudah memikirkan pengadaan sarana untuk kedepannya. Saya cukup senang karena kepala sekolah mulai mempunyai visi yang sama dengan saya terhadap perpustakaan. (Dar/Ady)