MTsN 5 Bulukumba Dukung Aksi Perubahan Kemenag Bulukumba AKZI SIFALE'NU

UPZ MTsN 5 Bulukumba Mendukung AKZI SIFALE'NU Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba

Herlang, (Humas Bulukumba) -- MTsN 5 Bulukumba mendukung aksi perubahan yang digagas Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba, dengan melaksanakan akselerasi zakat infaq dan sedekah berbasis kearifan lokal untuk kesejahteraan umat disingkat dengan AKZI SIFALE'NU. Kamis 09/06/22

Hal tersebut bertujuan untuk menumbuh kembangkan kesadaran umat mengeluarkan sebagian hartanya dan masyarakat yang mampu atau muzakki harus didekati dengan pendekatan kearifan lokal. 

Kepala MTsN 5 Bulukumba Ismail, S.Ag.,M.Pd.I menyampaikan bahwa dengan adanya AKZI SIFALE'NU yang digagas Kemenag Bulukumba ini sebagai upaya meningkatkan capaian penerimaan Zakat Infaq Sedekah untuk membantu kehidupan masyarakat yang tidak mampu sebagai sebuah tanggungjawab bersama.

"Sangat mendukung AKZI SIFALE'NU yang digagas oleh Kakankemenag Bulukumba dan saya harap kepada unit pengumpul zakat (UPZ) Madrasah  untuk segera mensosialisasikan program ini kepada seluruh siswa" Ungkapnya

Kamad menambahkan, bahwa dengan adanya AKZI SIFALE'NU yang berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan kesadaran umat untuk berzakat, berinfak dan bersedekah serta membangun budaya memberi lebih baik dari menerima.

"Pendekatan kearifan lokal ini penting dilakukan karena nilai-nilai kearifan lokal sudah tertanam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bulukumba," tambahnya

Menurutnya, kearifan lokal yang ada di Bulukumba seperti saling menyayangi (sikamasei), saling menghormati (sipakalabbi), saling membantu (ma’bule bola) dan nilai kearifan lokal lainnya yang sejalan dengan nilai Islam harus menjadi spirit kemanusiaan dan tentu juga harus menjadi bahan edukasi dan sosialisasi Zakat Infaq Sedekah kepada masyarakat.

Olehnya itu, Kamad berharap  gerakan inovasi ini harus didukung dan diaplikasikan ditempat kerja sebagai upaya meningkatkan capaian penerimaan Zakat Infaq Sedekah untuk membantu kehidupan masyarakat yang tidak mampu. (Idr)


Daerah LAINNYA