Bontomarannu (Humas Gowa). Alhamdulillah selama pelaksanaan ANBK di MTsN Gowa tidak mengalami kendala yang berarti. Demikian Wakamad Kurikulum, Halima Rasud sekaligus Ketua Panitia melaporkan saat disambangi oleh Kamad, Jum'at (23/9/2022). Halima juga menyampaikan ada 45 peserta dan 5 cadangan yang setiap harinya mengikuti ANBK ini, dilaksanakan dalam 3 sesi selama hari pelaksanaan.

Pelaksanaan ANBK untuk tingkat satuan pendidikan dasar dimulai hari Senin – Selasa 19-20 September 2022. Pelaksanaan ANBK MTsN Gowa melibatkan  2 pengawas, yakni Marwan dan Marlina Majid 1 teknisi, yaitu Sutrisno Nurhadi Ali dan 1 orang proktor yaitu, Nur Zahrah Azizah berdasarkan SK Panitia nomor 61 tahun 2022 tertanggal 17/9/2022 yang diteken Kamad MTsN Gowa.

Pemerintah telah secara resmi menjadikan ANBK adalah sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). ANBK adalah penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi input, proses, dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu, selain itu ANBK juga sebagai sebuah evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.

Pelaksanaan ANBK bisa dilakukan secara online dan semi-online, Peserta yang berhak mengikuti ANBK adalah para siswa yang berada di tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah.

Berdasar keterangan dari Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi, bahwa ada tiga instrumen penilaian dari ANBK sebagai bagian dari evalusi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Yang pertama, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) siswa, kedua Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa, dan ketiga Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas di tingkat satuan pendidikan.

“Alhamdulillah pelaksanaan ANBK MTsN Gowa  dari hari pertama sampai hari terakhir terlaksana dengan lancar, aman dan sukses, dengan harapan diperoleh hasil yang maksimal dan memberi gambaran kondisi riil MTsN Gowa sesuai tujuan pelaksanaan ANBK," ujar kepala madrasah.

Dalam pelaksanaan Asesmen nasional, tugas dan tanggung jawab seorang proktor, teknisi dan juga pengawas ruang sangat berperan untuk kesuksesan pelaksanaan AKM/ANBK, karena mereka menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut dilakukan dan dikerjakan sesuai prosedurnya.

Mansur Patiroi mengapresiasi kinerja Proktor, Teknisi dan Pengawas dengan menyampaikan, terima kasih atas kerja samanya, kerja ikhlasnya dalam membimbing siswa menghadapi asesmen, sejak awal simulasi, gladi sampai pelaksanaan ANBK. "Dengan harapan siswa dapat memahami teknis pelaksanaan ANBK dan pelaksanaan ANBK dapat berjalan lancar, dan sukses, dan semoga dapat memperoleh hasil yang memuaskan," pungkasnya. (SN/OH)