Parepare, (Humas Parepare) - Memasuki era digitalisasi, semua lini kehidupan tidak dapat terlepas dari dunia IT, temasuk pendidikan. Sebagai negara berkembang, Indonesia sebenarnya sudah mulai merencanakan berbagai perubahan dalam sistem pendidikan. Namun, adanya pandemi Covid-19 seketika mengubah secara cepat proses dan sistem pendidikan itu, salah satunya yakni metode pembelajaran konvensional dengan tatap muka langsung beralih ke pembelajaran secara daring (online).
Berdasar pada kondisi tersebut, Senin, 11 November 2020, bertempat di Aula MTs Negeri Kota Parepare dilaksanakan Bimbingan Teknis Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kegiatan Bimtek dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Abdul Gaffar, S.Ag., M.A. didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Dr. Muhammad Idris Usman, S.Ag., M.A.
Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama antara MTsN Kota Parepare bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Parepare. Hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua IGI Kota Parepare, Syaiful Mahsan, S.Pt., M.Si yang juga merupakan Kepala Madrasah Aliyah Keterampilan Kota Parepare.
Meskipun bertemakan pembelajaran jarak jauh, bimtek ini dilaksanakan secara langsung atau tatap muka dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19. Terdapat tiga materi utama yang dipelajari dalam kegiatan yang berlangsung 2 hari ini, yaitu (1) Tips Menjadi Guru Berprestasi, (2) Pembuatan Video Pembelajaran Melalui Aplikasi Kinemaster, dan (3) Pembuatan Evaluasi Pembelajaran Berbasis TIK. Ketiga materi tersebut dibawakan langsung oleh trainer-trainer handal dari IGI Kota Parepare.
Diikuti kurang lebih 40 guru MTsN Kota Parepare, kegiatan bimtek ini berhasil menggugah semangat peserta untuk menjadi guru yang lebih kreatif dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung sampai sekarang.
Menurut Kepala MTsN, Hj. Darna Daming, pelaksanaan Bimtek PJJ diharapkan dapat memotivasi guru untuk menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Pada sharing session bersama Kasi Penmad, Muhammad Idris Usman juga menyampaikan hal senada bahwa guru harus selalu memacu diri untuk terus berinovasi, terutama dalam hal IT. “ Guru tidak dapat digantikan oleh IT, namun guru yang tidak menguasai IT-lah yang akan tergantikanâ€, imbuhnya.
Kegiatan berakhir pada Kamis, 12 November 2020, Pukul 16.30 WITA. Dalam sambutannya sebelum menutup bimtek, Kepala MTsN Kota Parepare berpesan agar semua materi yang diterima selama pelaksanaan bimtek diaplikasikan dalam proses pembelajaran ke depan.
Tak lupa ucapan terima kasih disampaikan kepada ketua beserta pengurus IGI Kota Parepare yang telah setia mendampingi peserta sampai acara selesai. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama.(Dya)