Mubaligh di Safari Ramadhan, Kasubag TU Kemenag Bone Ajak Warga Tetap Bersatu dan Berbagi

Pammusureng, (Humas Bone) - Kasubag TU Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Ahmad Yani, mengambil peran yang luar biasa sebagai muballigh dalam Tim VII safari Ramadhan tingkat Kabupaten Bone, yang diadakan di Masjid Al-Muhajirin Dusun Marara Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani pada Rabu (13/3/2024).

Dalam tim tersebut, hadir juga beberapa tokoh penting, antara lain, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Andi Saharuddin, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone, Andi Arman Bobby, Kabag Kerjasama, Tripika kecamatan, Kepala KUA Bontocani, serta para kepala desa se-kecamatan Bontocani.

Kehadiran tim safari ke daerah tersebut merupakan program Pemkab Bone untuk melaksanakan safari Ramadhan setiap tahunnya. Menurut laporan dari pihak kecamatan, pemilihan lokasi safari Ramadhan dilakukan secara selektif, dengan mempertimbangkan masjid yang membutuhkan bantuan. Selain itu, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk mengajak seluruh masyarakat agar tetap bersatu meskipun memiliki perbedaan pilihan, terutama setelah pelaksanaan pemilu.

Andi Saharuddin, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Capil), menyampaikan pidato seragam dari Penjabat Bupati Bone terkait dengan pentingnya menjaga keamanan, kebersihan, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), karena segala bentuk pelayanan tidak biasa tanpa ada KTP, tapi tidak mungkin dipungkiri banyaknya kendala yang dialami masyarakat akibat tidak sinkronnya data penduduk.

Ahmad Yani, sebagai penceramah dalam acara tersebut, menyoroti pentingnya KTP dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam proses pernikahan, aplikasi SIMKAH, serta persiapan untuk haji. Ia juga mengajak untuk berbagi dengan sesama, mengutip hadis Rasulullah yang menyatakan bahwa memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala puasa orang tersebut.

Dalam ceramahnya, Ahmad Yani membagikan pandangannya mengenai empat macam sikap manusia menyambut bulan Ramadhan, dari yang tidak senang hingga yang sangat bersemangat. Ia juga menekankan pentingnya membaca Al-Quran secara rutin, karena bacaan Al-Quran akan menjadi syafaat bagi pembacanya di akhirat.

Selain itu, beliau menyoroti adab Rasulullah dalam menjalani bulan Ramadhan, yang ditandai dengan kedermawanan yang luar biasa. Dengan mengambil contoh dari Rasulullah, Ahmad Yani mengajak seluruh hadirin untuk menjalani bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan kebaikan, serta menguatkan semangat dalam beribadah dan berbagi dengan sesama. (Hamid)


Daerah LAINNYA