Bontomarannu (Humas Gowa). Memperbaiki cara membaca Al-Qur'an adalah salah satu tugas dari penyuluh agama. Bukan hanya anak - anak di TK/ TPA akan tetapi orang tua juga butuh untuk mendapatkan bimbingan.

Mustakim, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Bontomarannu membentuk MT Nurul Jannah di Bilaya Dusun Lantebung Desa Pakatto. Anggota MT terdiri dari para ibu yang semangat menuntut ilmu. Sehingga yang pertama kali dilakukan adalah mengajarkan mereka mengaji dengan baik, Kamis (9/11/2023).

"Banyak ibu - ibu cara membacanya masih pake mengaji tempo dulu. Yang huruf Ha sama semua bunyinya. Begitupun huruf sa sama semua. س. ش. ص  kita bisa bayangkanmaki," tutur Mustakim.

Padahal menurutnya, perbaikan bacaan al Qur'an itu sangat penting. Salah penyebutan maka salah artinya. "Coba kalau bacaan qalbu dibaca kalbu artinya beda. Kalau Qalbu artinya hati kalau kita baca kalbu artinya anjing," jelasnya kembali.

Untuk itulah perlu keseriusan dari penyuluh untuk mengajarkan bacaan yang benar. Penyebutan huruf atau yang dikenal makhrajul huruf itu sesuai dengan tempat keluarnya huruf dan juga tajwidnya. "Perlu diperbaiki agar tidak salah makna," pungkasnya.(iar/OH)