Bontoa, (Humas Maros) -- Alumni Al-Irsyad DDI Cambalagi laksanakan Musyawarah Besar di Aula Pontren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi secara off line dan secara online live via Facebook Ponpes Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi, Ahad, (26/6/2022).
Ikatan Alumni dalam ruang lingkup lembaga pendidikan tidak hanya untuk eksistensi, tapi juga untuk sarana silaturrahim antar keluarga besar suatu lembaga pendidikan. Eksistensi suatu lembaga juga menitik beratkan peran masifnya proses Ikatan alumni yang dilakukan secara struktural dan kultural.
Dasar filosofis mengenai urgensinya peran Ikatan Alumni tidak hanya penting dalam mewujudkan visi dan misi suatu lembaga pendidikan, khususnya dalam kegiatan akreditasi sekolah/madrasah. Tapi lebih dari itu, ikatan alumni dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan reputasi suatu lembaga pendidikan di mata masyarakat. Disamping membuka jalan alumni yang lain (alumni yang baru lulus) untuk masuk ke dunia kerja atau profesional maupun mengisi ruang-ruang kosong terkait kontribusi alumni di ranah sosial.
Sekolah/madrasah dan alumninya harus bersinergi. Alumni yang sukses tidak bisa dipisahkan dari Madrasah tempat menimba ilmu. Besar atau kecil sumbangsih suatu Madrasah telah menjadi bagian dari suksesnya alumni. Sebaliknya, Madrasah yang mampu memfasilitasi dan menghargai alumninya melalui wadah ikatan alumni dengan sendirinya akan dipromosikan sebagai tempat belajar yang direkomendasi dan berkualitas.
Konsep dasar yang menjadi dasar nilai dilaksanakannya Musyawarah Besar Ikatan Alumni al Irsyad DDI Cambalagi (MUBES IKA DDI Cambalagi) adalah proses regenerasi tongkat estafet yang melahirkan solidaritas berdasarkan ideologisasi DDI.
Panitia pelaksana, Muh. Jusril Ihsa Mahendra sebagai Ketua dan Saenul Aminullah sebagai sekretaris telah mendesain kegiatan ini dengan baik bersama tim. Kegiatan ini dimulai dengan Seminar dan dilanjutkan dengan Musyawarah Besar Ikatan Alumni al Irsyad DDI Cambalagi.
Pada kegiatan seminar ini ada dua materi yakni, DDI dalam Mengembangkan Triologi Kemasyarakatan dan ASWAJA (Menumbuhkan Spirit Aswaja), oleh Ust. Muhammad Fuad Fadli sebagai narasumber dan didampingi oleh Ust.Muhaimin sebagai moderator.
Para peserta seminar yang telah hadir nampak sangat antusias, dengan memberikan pertanyan dan berdialog secara aktif dengan narasumber.
Ust.Muhaimin sebagai moderator menyampaikan kesimpulan bahwa sebagai masyarakat DDI tetap memegang teguh ajaran Ahlu Sunnah Wal Jamaah yang mengedepankan sikap at-tawassuth (sikap tengah-tengah/ tidak ekstrim kanan dan ekstrim kiri), at-tawazun (sikap seimbang dalam berbagai hal) dan al-i’tidal (sikap tegak lurus).
Kemudian kegiatan ini dilanjutkan dengan Musyawarah Besar Ikatan Alumni al Irsyad DDI Cambalagi dengan menetapkan Akbar (alumni 2003) sebagai Ketua Ikatan Alumni al Irsyad DDI Cambalagi, terpilih dan sekaligus sebagai Ketua Tim Formatur Ikatan Alumni Al-Irsyad DDI Cambalagi.
“Ucapan Terima kasih kepada seluruh alumni peserta Mubes Ikatan Alumni Al-Irsyad DDI Cambalagi, yang memberikan amanah kepada kami untuk menjadi ketua Ikatan Alumni Al-Irsyad DDI Cambalagi. Ini amanah dan Insya Allah akan kami laksanakan dengan baik, Mohon doanya agar kami diberikan kesehatan dan kekuatan agar mampu mengemban amanah ini dengan baik. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih”, tutur Akbar.
“Semoga dengan terbentuknya Ikatan Alumni Al-Irsyad DDI Cambalagi, bisa menjadi wadah untuk kita semua saling bersinergi, saling berbagi informasi dan saling menjaga silaturrahmi sesama alaumni DDI agar tercipta hubungan persaudaraan yang erat antar alumni”. (Alimahmudrikah/Ulya)
