Bontomarannu (Humas Gowa). Proses dakwah ke masyarakat bertujuan untuk mendekatkan mereka kepada Allah. Tujuannya agar bisa membentuk kepribadian Islam dan menjadi orang yang shaleh.
Ada beberapa cara agar proses belajar dan materi yang disampaikan itu tepat serta mudah dipahami. Salah satunya adalah mendekatkan fakta langsung pada audiensi. Seperti yang dilakukan oleh Mustakim, Penyuluh KUA Kecamatan Bontomarannu. Ia memberikan ceramah agama di Wisata kebun Yang terletak di Desa Pakatto, Bontomarannu, Selasa (7/11/2023).
Anggota MT Al Qalam Songkolo Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu yang kesehariannya sibuk dengan urusan rumah tangga yang tidak ada habisnya. Juga butuh healing agar bisa tetap sehat mentalnya menghadapi kerasnya kehidupan.
Sehingga tepat sekali pengurus MT membawa anggota mereka untuk healing sambil tadabbur alam di Wiskeb. Dengan mentadabburi Surah Ali Imran Ayat 190 yang membahas bagaimana penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang.
Mustakim setelah membacakan ayat tersebut dengan suaranya yang merdu, lalu menjelaskan maksud dan tafsir dari ayat tersebut.
"Pergantian siang dan malam secara teratur dengan menghasilkan waktu-waktu tertentu bagi kehidupan manusia merupakan satu tantangan tersendiri bagi orang beriman. Mereka diharapkan dapat menjelaskan fenomena alam itu, sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa Allah tidaklah menciptakan semua fenomena itu dengan sia-sia," tutur Mustakim.
Para ibu mendengarkan dengan baik, karena suasana juga sangat mendukung dengan materi yang pas.
Setelah mengikuti pengajian dengan suasana yang berbeda, salah satu anggota MT, Dg Kanang mengatakan, "Alhamdulillah kita belajar AlQur'an juga menikmati healing yang sesungguhnya dan bisa kembali bersemangat dalam beribadah terutama datang bermajlis," imbuhnya.(iar/OH)
Daerah
Kegiatan KUA Bontomarannu
Ngaji sambil Tadabbur Alam, Healing Yang Sesungguhnya
- Selasa, 7 November 2023 | 17:03 WIB