Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru merupakan lembaga yang memiliki komitmen kuat dalam membentuk generasi muda Qur’ani dan kader Islam yang hafal lafadznya, memahami maknanya, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Senin, 10/10/2022.
Program 1 juz 1 bulan yang diberlakukan pada pembinaan tahfizh mampu dicapai santri. Terbukti, 5 orang santri tahfizh berhasil mencapai target. Kelima santri tersebut diantaranya, Muhammad Yahya, Erdi Andika, Adha, Muh. Nuzair Al-Farabi, dan Aprisal Maulana.
Sebelumnya, mereka menjalani muroja’ah untuk memperlancar hafalannya, selanjutnya akan menjalani tes pindah juz dengan menjawab beberapa pertanyaan sambung ayat yang diberikan pembina tahfizh.
“kelimanya kita nyatakan pindah juz setelah mereka mampu menjawab beberapa tes sambung ayat. Alhamdulillah saya menilai cukup lancar,” ucap Ustadz Jusman Imam.
Terpantau Humas, Jam’iyatul Qurra’ Wal-Huffazh (JQH) Ponpes As’adiyah Galung Beru menggelar kegiatan ujian kenaikan Hafalan Al-Qur’an. Hari itu yang melaksanakan ujian kenaikan hafalan juz 4, santri atas nama Muh. Khalil Akbar asal Sawere Desa Bontoraja dan disaksikan langsung oleh Ayahnya.
Proses ujian hafalan berjalan lancar, seluruh pertanyaan sambung ayat dilahap habis santri tersebut.
“Alhamdulillah 20 pertanyaan sambung ayat dijawab semua, mutqin betul. Kami nyatakan lolos naik juz 4,” ujar Ustadz Jusman Imam, Pembina tahfizh
Muhammad Yahya, salah satu santri yang di tes hafalannya mengaku bangga dan haru mampu menjawab seluruh pertanyaan ayat.
“Alhamdulillah mendapatkan nilai tinggi, berkat latihan dan berusaha terus memperlancar hafalan. Terima kasih kepada pembina atas reward yang diberikan,” kata Yahya.
Ustadz Jusman Imam mengharapkan, santri-santri yang tergabung dalam kelompok tahfizhul Qur’an tidak hanya sekedar menghafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an didalam kehidupan sehari-hari. (JSI)