Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Anak bukanlah milik kita, ia adalah amanah dari Allah yang dititipkan kepada kita, oleh karenanya sebagai orang tua kita harus benar-benar memberikan pendidikan yang baik kepada mereka, terutama pendidikan agama.
Apalagi dengan kondisi zaman yang serba canggih memberikan banyak pengaruh kepada anak-anak kita. Anak dengan mudah bisa meng-akses apa saja melalui gadget mereka. Dampak tekhnologi benar-benar berpengaruh besar terhadap perkembangan anak.
“Gara-gara gadget saja anak bisa mengalami perubahan sikap yang sangat besar, seperti misalnya anti sosial, mereka tidak begitu peduli dengan orang disekitar, sibuk menyendiri dan asyik dengan gadgetnya,” ungkap Hermawan, S.Pt.,MM, salah satu orangtua santri baru.
Lebih lanjut, Hermawan mengatakan, yang lebih parah lagi ketika anak memiliki krisis moral, canggihnya teknologi memudahkan anak mengakses hal-hal yang tidak seharusnya menjadi kosumsi anak. Secara tidak langsung anak akan meniru apa yang ia lihat sehingga ia cenderung memiliki kebiasaan-kebisaan buruk yang ia pelajari dari gadget.
Salah satu wujud mencetak generasi yang canggih teknologi tapi tetap kuat agamanya adalah dengan nyantri di pondok pesantren.
Hermawan merupakan pengurus Masjid Nurul Jannah Kompleks BTN Ujung Bulu Permai Bulukumba, ia memilih menyekolahkan anaknya di MTs Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru. Informasi Ponpes tersebut ia dapatkan ketika pembina Tahfizhul Quran As’adiyah Galung Beru, Ustadz Jusman Imam, S.Pd.I bertugas imam tarwih pada bulan Ramadhan April 2022 lalu di Masjid Nurul Jannah BTN Ujung Bulu Permai. (JSI)