Bacari (Humas Bulukumba) - Dalam rangka meningkatkan kualitas akademik dan menyikapi perilaku negatif di kalangan remaja, MTs Bacari memiliki cara dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yaitu dengan memberikan tes kemampuan akademik dan tes Baca Tulis Alquran (BTQ). Tes BTQ ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa baru dalam membaca dan menulis Al-Quran.

Panitia Penerimaan peserta didik baru (PPDB) MTs Bacari menggelar tes Baca Tulis Al-Qur’an bagi calon peserta didik baru untuk tahun pelajaran 2022/2023, Senin (20/06/2022).

Para calon siswa terlihat antusias mengikuti program ini. Mereka merasa diperhatikan dan dibimbing. Hal itu terwujud karena para penguji menunjukan wajah yang ramah tanpa bentakan sedikitpun.

Nurjannah, selaku penguji mengungkapkan bahwa siswa yang belum tuntas tidak merasa minder. Mereka diberi info bahwa mereka akan diibimbing secara khusus nantinya.

"Setiap calon siswa baru wajib dapat membaca dan menulis Al-Quran, maka dilakukan tes tertulis maupun lisan dalam kemampuan menguasai Al-Quran. Mereka yang belum menguasai atau belum mampu menbaca Al-Quran akan dibimbing secara khusus". Ungkapnya

Sementara itu Ketua panitia PPDB, Nurwati menyampaikan bahwa tes tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan bacaan sholat peserta PPDB.

"Tujuan Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan para calon siswa agar nantinya dapat dipetakan tingkat kemampuannya," ucapnya

Muhammad Asri, selaku Kepala MTs Bacari berharap, seleksi BTQ dapat menjaring siswa baru yang mempunyai kemampuan dalam bidang BTQ, sehingga akan muncul generasi yang mencintai Al-Qur'an.

"Sebagai lembaga pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama, menjadi keharusan bagi seluruh civitas akademika untuk memiliki kemampuan BTQ. Oleh karena itu, tes ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kemampuan BTQ dari setiap calon siswa". Tegasnya (Zul/Ady)