Makassar (Inmas Sidrap) – Memasuki Asrama Haji Sudiang Makassar seakan mengingatkan kita pada prosesi pemberangkatan jamaah haji  dengan hiruk pikuknya kendaran keluar masuk dan orang yang datang dari segala penjuru se Sulawesi Selatan, namun kali ini Asrama Haji Sudiang Makassar dipenuhi bukan calon jamaah haji, namun siswa, guru, ASN dan pejabat keluarga besar Kementerian Agama se-Indonesia hadir dalam rangka perhelatan akbar Pentas PAI. Rabu, 9/10/2019.

Pekan Keterampilan Seni dan Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) yang berlangsung mulai tanggal 9 Oktober hingga 14 Oktober pada tahun ini dipusatkan di kota Angin Mamiri Sulawesi Selatan. Kegiatan Pentas PAI tersebut melibatkan seluruh Kementerian Agama Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan dengan tugas masing-masing, dengan berbagai kegiatan dalam rangka mempromosikan khasanah kota Angin Mamiri, salah satunya pameran.

Di stand-stand yang telah disediakan panitia, berbagai macam adat dan budaya serta keragaman kuliner juga kerajinan tangan masyarakat Sulawesi Selatan diperlihatkan pada pameran tersebut. Kabupaten Sidenreng Rappang dengan julukan Bumi Nene Mallomo menyediakan berbagai macam keragaman kuliner dan kerajinan tangan diantaranya kue tradisional seperti  nennu-nennu, bipang, baruasa, dadara balanda dan masih banyak lagi serta kerajinan tangan diantaranya parang, pisau, Ulekan (cobe-cobe), lesung dan tenunan.

Masrura Said,M.Pd, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai penanggung jawab pameran Kab. Sidrap saat dijumpai mengatakan bahwa dengan adanya pameran seperti ini kita dapat mengenal juga daerah lain dan yang terpenting lagi kita dapat memperkenalkan budaya daerah kita kepada peserta dari provinsi lain,katanya.

Lanjut Masrura mengatakan bahwa malam pertama pameran ini kerajinan tangan yang kami pajang jadi favorit pengunjung, khususnya parang dan pisau yang sudah terkenal ketajamannya nyaris terjual habis,terangnya.(andina)