Parepare, (Humas Parepare) – Aula Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menjadi saksi bagaimana aksi para pejabat di lingkup Kemenag Kota Parepae dalam mengolah berbagai jenis masakan sehingga menghasilkan masakan dengan cita rasa yang patut diberikan apresiasi.
Sembilan Pejabat Kemenag Parepare ambil bagian dalam lomba masak untuk memeriahkan kegiatan yang bertajuk ‘Semarak Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia Tingkat Kementerian Agama Kota Parepare’ yang dilaksanakan pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Kesembilan peserta tersebut yakni Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan; Kepala Seksi Bimas Islam, H. Muh. Amin; Kasi PD Pontren, H. Hamka; Kasi Pendidikan Madrasah, H. Hasan Basri; Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), M. Hasyim Usman; Kepala KUA Soreang, H. Syahruddin Sainur; Kepala MAN 1 Parepare, Muhammad Ridwan AR; Kepala MAN 2 yang dalam hal ini diwakili suami tercinta, H. Majid Madani; Kepala MTsN Parepare, Rusman Madina.
Aula kantor disulap menjadi arena lomba masak yang menampilkan para peserta dengan aksi yang kocak sekaligus menghibur namun bisa menghasilkan masakan dengan cita rasa yang enak sesuai lidah para penonton. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak tersisanya hasil masakan setelah dicicipi oleh para penonton yang memadati aula usai penilaian.
Sembilan meja peserta sebelumnya telah tersedia peralatan masak serta bahan-bahan sesuai jenis masakan pilihan masing-masing peserta. Peralatan masak dan bahan-bahan tersebut disiapkan oleh masing-masing suporter baik dari staf maupun keluarga dalam hal ini istri tercinta.
Penampilan peserta bak koki profesional menjadi pemandangan unik sekaligus mengundang tawa penonton. Betapa tidak, kostum peserta lengkap dengan celemek tentunya berbanding terbalik dengan pakaian keseharian para peserta sebagai pimpinan satker. Aksi kocak peserta sebelum lomba dimulai juga sempat mengundang tawa, suasana keakraban dan kebersamaan terlihat sekaligus menghilangkan kesan tegang dengan persepsi laki-laki tidak bisa memasak.
Aksi kocak salah satu peserta yakni Kepala MAN 1 Kota Parepare, Muhammad Ridwan menjadi pemandangan menarik. Bergoyang sepanjang aksi masak, tidak henti-hentinya mengundang tawa penonton. Meski terkesan santai dengan aksi kocaknya, namun ia bisa menghasilkan nasi goreng dengan cita rasa enak sesuai penilaian penonton yang sempat mencicipi hasil masakannya.
Setelah dipersilahkan oleh Kakan Kemenag, para peserta terlihat dengan cekatan mengolah bahan-bahan menjadi masakan dengan cita rasa enak yang tercium dari aroma yang keluar saat mereka mengolah masakan.
Tiga puluh menit kemudian menu nasi goreng, sop ubi, dan barobbo dengan penyajian menarik tersaji di meja masing-masing peserta dan siap untuk dinilai. Cita rasa, penyajian dan kebersihan yang menjadi indikator penilaian telah dipenuhi oleh seluruh peserta. Apapun hasilnya tentu bukan untuk mencari juara, karena kegiatan ini sifatnya semata-mata untuk menyemarakkan kemerdekaan ke-78 dalam suasana bahagia dan menghibur.
Menyemarakkan kemerdekaan merupakan salah satu wujud syukur sebagai warna negara Republik Indonesia. Meski apa yang kita lakukan saat ini tidaklah dapat dibandingkan dengan beratnya perjuangan para pejuang-pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, namun setidaknya melalui momen ini kita dapat membangkitkan semangat nasionalisme dalam suasana kebersamaan dengan melakukan hal-hal positif.(Wn)