Sinjai Barat (Humas Sinjai) – Pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Tengah Lembang menggelar kegiatan Pelatihan Public Speaking dengan menghadirkan Dosen IAIM Sinjai sebagai pemateri yang berpusat di ruang kelas MA Tengah Lembang, Sabtu (18/6/2022).

Pelatihan public speaking dengan tema Dari Penggugup Gagap, Menjadi Pembicara Yang Hebat, dapat memberikan pelatihan kepada pengurus IPM bagaimana menjadi pembicara di depan umum, karena kemungkinan masih ada dari mereka yang gagap atau merasa gugup ketika berbicara di depan umum.

Hadir Pemateri Public Speaking sekaligus Demisioner ketua umum PD IPM Sinjai periode 2013-2015 Eril , Pembina IPM MA Tengah Lembang Hasdar, Ketua Umum PR IPM MA Tengah Lembang Ilyas, serta seluruh pengurus IPM MA Tengah Lembang Periode 2021/2022.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh moderator, Citra Aulianingsi yang merupakan Ketua bidang PIP IPM MA Tengah Lembang dengan menyampaikan sepatah dua kata mengenai public speaking, “Setiap orang pasti dapat berbicara, tetapi tidak semua orang mampu berbicara secara mudah dan menarik di depan umum, berbicara di depan umum merupakan kemampuan atau skill yang dapat dipelajari,” ujarnya.

Pemateri dalam pelatihan ini, Eril menuturkan bahwa, “Public speaking mengajarkan betapa pentingnya kita menjaga lisan, pentingnya berkomunikasi secara baik, mengetahui siapa yang kita ajak bicara, dengan komunikasi membuat kita memudahkan menyelesaikan masalah, dengan komunikasi yang baik memberikan hal yang luar biasa tetapi dengan komunikasi juga sebaliknya menjadi persoalan yang besar jika kita tidak mampu mengkomunikasikan dengan baik dan mengkomunikasikan dengan bahasa yang mudah di terima. Islam juga telah memberikan teladan yang banyak sekali mengenai public speaking,” tuturnya.

Lebih lanjut, Eril mengatakan bahwa kegunaan berbicara di depan umum sekarang ini tak hanya berlaku untuk mereka yang berada di perguruan tinggi atau di ranah pendidikan saja, namun juga berlaku di ranah mana saja, terlebih lagi untuk adik-adik sekalian tentunya harus memiliki skill atau kemampuan berbicara di depa umum dengan modal utama adalah percaya diri dan menguasai audience.

“Terdapat 4 (empat) metode yang dibutuhkan ketika seseorang ingin menjadi pembicara di depan umum, yang pertama adalah impromptu atau ad libitum dengan berbicara secara langsung tanpa adanya persiapan sebelumnya, manuscrip /naskah dalam hal ini berbicara dengan melihat naskah, memoriter / hafalan, dan metode yang terakhir adalah extempore atau using note dimana metode ini hanya meniru garis besarnya saja,” tambah Eril.

Sementara itu Hasdar, pembina IPM MA Tengah Lembang menyampaikan banyak terimakasih kepada ketua umum PR IPM yang juga sebagai pemateri untuk meluangkan waktunya sehingga dapat berbagi ilmu yang dimiliki ke pada para mengurus IPM dan berharap setelah dilakukannya pelatihan public speaking ini,tidak ada lagi pengurus IPM yang gagap atau gugup ketika berbicara di depan umum.

Terpisah Kepala MA Tengah Lembang, Syukur memberikan respon positif kepada pengurus IPM melalui keaktifannya dalam organisasi ini, “Mengingat madrasah kami berada di naungan muhammadiyah sehingga ini merupakan suatu organisasi yang harus ada di madrasah MA Tengah Lembang. Terlepas dari pelatihan yang dilaksanakan hari ini, saya minta keseriusan ananda mengikuti materi yang disampaikan sehingga dapat di ajarkan ke teman-temannya yang lain bagaimana menjadi pembicara yang hebat di depan umum,” tutupnya. (Awa)