Makassar, (Inmas Parepare) - Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional IX Tahun 2019 dipusatkan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan berlangsung selama 6 hari (9 s.d 14 Oktober 2019).
Sebanyak 1.054 peserta didik dari sejumlah wilayah di seluruh Indonesia akan tampil dalam ajang tersebut, dengan melombakan 10 cabang perlombaan. Delapan cabang perlombaan yang lama adalah Musabaqoh Tilawatil Qur`an, Lomba Pidato PAI, Musabaqoh Hifzhil Qur`an, Lomba Cerdas Cermat PAI, Lomba Kaligrafi Islam, Lomba Seni Nasyid, Lomba Debat PAI, Lomba Kreasi Busana. Sementara untuk dua cabang perlombaan tambahan adalah Cerita Remaja Islam dan Karya Ilmiah Remaja PAI.
Pembukaan kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Mentri Agama RI, Lukman Hakim Saefudddin, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaeman.
Selain itu, turut hadir sejumlah Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se Indonesia, Kasi PAI Kemenag kab/kota se Sulsel, serta pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII). Pembina AGPAII Kota Parepare Hj. Erna Rasyid Taufan pun turut diundang dalam acara tersebut.
Selaku pembina Majelis Anak Shaleh (MAS) Kota Parepare dan juga istri wali kota Parepare menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terselenggaranya kegiatan itu.
“Kita tentu sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena merupakan bagian upaya melatih kreatifitas anak dan membudayakan pendidikan keagamaan khususnya anak didik kita untuk mampu berbuat demi kepentingan agama dan bangsa,” terang Ketua Tim Penggerak PKK Parepare ini.
Penulis buku Al Qur’an dan rahasia umur 40 tahun berharap kegiatan tersebut menjadi agenda rutin, namun yang paling penting, berkaitan dengan keagamaan dan persaudaraan sesama muslim harus dikedepankan.
“Bagaimana kita menjaga marwah Islam, khususnya kontingan kota Parepare, kita berharap mampu membawa nama baik Sulawesi Selatan secara umum dan Kota Parepare secara khusus,” ungkap Erna Rasyid Taufan.(str/win)