Humas As'adiyah Galung Beru

Pembina Tahfizh PP. As’adiyah Galung Beru Pantau Hafalan Santri Via Online

Ketua Jam’iyatul Qurra’ Wal-Huffazh (JQH) Ponpes As’adiyah Galung Beru, Ustadz Jusman Imam, memantau hafalan santri-santriwati secara online. Jumat, 08/07/2022.

Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Ketua Jam’iyatul Qurra’ Wal-Huffazh (JQH) Ponpes As’adiyah Galung Beru, Ustadz Jusman Imam, memantau hafalan santri-santriwati secara online. Jumat, 08/07/2022.

Meskipun masih masa libur, kepada semua santri khususnya santri takhasus tahfizh Quran, untuk tetap mendaras dan menambah hafalan dirumah.

“Meskipun libur tapi wajib menyetor hafalan, yang dekat rumahnya boleh ke pesantren menyetorkan hafalannya, yang jauh boleh menyetor via online,” ungkap Ustadz Imam.

Cara penyetoran hafalan dilakukan secara online. Ada yang menyetorkan dengan cara video call, dan ada yang melalui telepon. Kegiatan setoran berlangsung setiap hari usai pelaksanaan shalat fardhu. Santri tahfizh menyetorkan hafalan antara setengah halaman sampai satu halaman Al-Qur`an bahkan ada yang menyetor hafalan setengah juz (lima lembar).

“Alhamdulillah, sejauh ini cukup aktif. Bahkan beberapa santri tahfizh ada yang menyetor setenag juz atau lima lembar, capaian luar biasa,” tambahnya.

Selain menyetor hafalan, ada juga beberapa santri yang menyetor hafalan muroja’ah. Muraja’ah adalah kegiatan mengulang kembali hafalan. Istilah Muraja’ah ini ditujukan pada kegiatan mengulang pelajaran sebelum ujian, hapalan ayat-ayat Al-Quran dan lain sebagainya.

Muraja’ah sangat bermanfaat bagi santri-santriwati karena metode menghafal Al Qur’an dengan konsep mengulang-ulang hafalan dan muraja’ah merupakan metode menghafal yang sangat mudah dan sangat efektif untuk diserap oleh santri.

“Muraja’ah merupakan metode mengikat atau mempertahankan hafalan. Tanpa muraja’ah, hafalan akan cepat lepas,” tutupnya. (JSI)


Daerah LAINNYA