Watampone, (Inmas Bone) – Dipagi hari yang cerah, ratusan siswa madrasah ikuti pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kabupaten Bone tahun 2019, Sabtu (20/7/2019).
Ajang bergengsi ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum. Selain siswa, pembukaan ini dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Madrasah beserta staf, Penyelenggara Syariah, Pengawas Madrasah dan seluruh Kepala Madrasa Negeri dan Swasta lingkup Kemenag Kabupaten Bone.
Sebagai penyelenggara kegiatan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. H. Kasmaruddin, M.Pd melaporkan jika peserta KSM tahun 2019 mencapai 567 orang. Dari jumlah tersebut antaranya tingkat MI 169 siswa dari 63 MI yang berkompetisi, tingkat MTs 202 siswa dari 58 MTs, dan tingkat MA 196 siswa dari 33 MA.
Bone merupakan peserta KSM terbanyak se Sulawesi Selatan. Hal ini diungkapkan oleh Kakan Kemenag Bone H. Wahyuddin dalam sambutannya.
“KSM dibuka secara umum hingga pesertanya mencapai 567 orang. Bone merupakan peserta terbanyak se Sulawesi Selatan yang dilaksanakan secara serentak pada hari sabtu, 20 Juli 2019,” ungkapnya.
Menurutnya, siswa madrasah tidak hanya kuasai ilmua agama namun harus juga menguasai Sains dan teknologi. Harus ada perpaduan ilmu agama dan sains. Bahkan sekarang ini setiap mata pelajaran umum baik mate matika, georafis dan sebagainya bersifat terintegrasi dengan ilmu agama katanya.
Ia juga menilai jika kegiatan KSM penting untuk merangsang siswa. “Kegiatan ini penting untuk menjadi rangsangan bagi siswa yang belum pernah ikut,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa kompetisi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Aturan yang diberlakukan, peserta harus menggunakan komputer dan sistem online. Begitupun aturan menjawab, peserta diharapkan untuk konsentrasi menyelesaikan soal. Mejawab soal salah diperoleh nilai –2 (mines dua), jika tidak menjawab diperoleh –1 (mines satu).
Sebelum menutup sambutannya, ia memberikan semangat kepada peserta. Katanya peserta yang hadir semua suda juara karena telah mengikuti kegiatan. Namun peserta yang terpilih akan mengikuti kegiatan yang sama di tinggak sulsel pada bulan agustus dan jika terpilih lagi, akan mengikuti ke tinggkat nasional di Manado pada bulan oktober. (ah)