Binanga Sombaiya (Humas Selayar) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar, Nur Aswar Badulu, hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Binanga Sombaiya bekerja sama dengan MIN 2 Kepulauan Selayar. Acara berlangsung di halaman MIN 2 Kepulauan Selayar pada Kamis malam, (19/10/2023).
Peringatan Maulid ini mengangkat tema penting, yaitu "Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Literasi Keagamaan sebagai Pemantik Terwujudnya Moderasi Beragama dalam Menyongsong Era Digital." Tema ini memberikan pesan kuat tentang betapa esensialnya literasi keagamaan dalam membentuk moderasi beragama, terutama di tengah era digital yang begitu berpengaruh.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Kasubag TU Kemenag Selayar, Kepala Seksi Penmad Kemenag Selayar. Turut hadir juga para pejabat se Kecamatan Bontosikuyu, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Tidak ketinggalan, para tenaga pendidik dan kependidikan turut serta dalam peringatan Maulid ini, bersama dengan siswa-siswi MIN 2 Kepulauan Selayar.
Salah satu hal yang membuat peringatan Maulid ini begitu istimewa adalah partisipasi masyarakat non-Muslim, yang menjadi bukti konkret tentang kerukunan beragama di Desa Binanga Sombaiya, yang sering disebut sebagai desa moderasi beragama.
Dalam rangkaian acara Maulid, panitia mengundang Asisten II, Arfang Arif, untuk menjadi penceramah dan menyampaikan hikmah Maulid yang dalam ceramahnya, Arfang Arif menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama, mengambil inspirasi dari ajaran dan praktik Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, Nur Aswar Badulu, dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai upacara seremonial semata, melainkan sebagai inspirasi untuk mengimplementasikan akhlak Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Madrasah MIN 2 Kepulauan Selayar, Alham Rajab, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan yang turut serta dalam peringatan Maulid ini. Alham menjelaskan bahwa tema Maulid kali ini mengangkat moderasi beragama karena di Desa Binanga Sombaiya terdapat berbagai agama yang hidup rukun dan damai bersama.
Peringatan Maulid ini memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan dengan yang lain, karena melibatkan siswa-siswi MIN 2 Kepulauan Selayar dalam berbagai peran penting. Mereka menjadi MC yang mengemban tugas dalam dua bahasa, yaitu bahasa Arab dan Indonesia, dan menyuguhkan lagu qasidah sebagai ungkapan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Partisipasi aktif siswa-siswi ini memberikan semangat tersendiri dalam peringatan Maulid yang penuh makna ini.(dp)
