Penghulu KUA Watang Sawitto, Sulaiman Anshar Ingatkan Arti Kematian pada Malam Ta’ziah

Penghulu KUA Watang Sawitto, Sulaiman Anshar Mengingatkan Arti Kematian pada Malam Ta’ziah

Watang Sawitto, (Humas Pinrang) Malam Ta'ziah di rumah Almarhumah Hj. Muna, ibunda dari Suriani Bangnga, menjadi momen penghormatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. Ustadz Sulaiman Anshar, penghulu KUA Kecamatan Watang Sawitto, hadir sebagai penceramah untuk memberikan tausiyah dan pengajaran mengenai makna kehidupan dan kematian. Ahad, (28/01/2024)

Dalam tausiyahnya, Ustadz Sulaiman Anshar menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berada dalam suasana berduka. Beliau mengingatkan bahwa kematian tidak menunggu kita untuk bertaubat, tetapi sebaliknya, kita yang menunggu kematian sambil bertaubat

"Ada masa di mana tanah menjadi tempat pembaringannya, ulat menjadi temannya, munkar dan nakir menjadi tamunya, kuburan menjadi tempat tinggalnya, perut bumi menjadi tempat menetapnya, surga atau neraka menjadi tempat kembalinya," ujar Ustadz Sulaiman Anshar

Penceramah yang dikenal dengan gaya penyampaian yang lugas dan penuh kearifan ini menekankan pentingnya merenung atas kenyataan bahwa kehidupan ini hanya sementara. “Kematian adalah hakikat yang tidak dapat dihindari oleh siapapun. Oleh karena itu, bertaubat dan memperbaiki diri adalah langkah yang bijak dalam menghadapi takdir tersebut” tuturnya

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Sulaiman Anshar juga mengajak seluruh keluarga Almarhumah Hj. Muna dan para hadirin untuk meningkatkan kualitas hidup dengan menjalankan ajaran agama secara baik. Ia menekankan bahwa setiap amal perbuatan yang baik akan menjadi bekal di akhirat nanti

Malam Ta'ziah di rumah Almarhumah Hj. Muna tidak hanya menjadi wadah untuk meratapi kehilangan, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat iman dan meningkatkan keimanan dalam menghadapi ujian kehidupan. Semangat dan hikmah dari tausiyah Ustadz Sulaiman Anshar diharapkan dapat membawa keberkahan dan ketenangan bagi seluruh keluarga yang ditinggalkan oleh Almarhumah Hj. Muna. (Addis)


Daerah LAINNYA