Madrasah Mandiri Berprestasi

Penuh Drama, Jalan Terjal MANSA Menuju Juara Turnamen Futsal Antar Pelajar

Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – MAN 1 Sinjai menjadi juara baru dalam turnamen futsal antar pelajar se-Sulawesi Selatan. Turnamen ini digelar oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Sinjai mulai tanggal 14 -16 September 2023.

Juara turnamen ini tidak serta merta didapat dengan mulus, namun penuh perjuangan menghadapi tim-tim kuat. Pada babak penyisihan harus melewati hadangan SMKN 2 Sinjai dan SMAN 1 Sinjai A. Namun hadangan itu berhasil dilewati dan melaju ke babak gugur.

Pada babak gugur, MANSA harus menghadapi MA An Nur Nusa Bone dan berhasil menang 2-0. Setelahnya, mereka mengahadapi tim kuat SMAN 5 Sinjai A. Mereka lolos setelah berjuang di babak adu penalti.

Pada semi-final, SMAN 1 Sinjai menjadi lawan yang berat. Pertandingan harus sampai pada babak adu penalti setelah di waktu normal bermain imbang 2-2. Akhirnya MANSA berhasil melaju ke babak final setelah Allu cs menang secara dramatis.

Penentuan juara di partai final antara MANSA vs SMAN 3 Bone berlangsung sangat seru. MANSA unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Syahrul. Gempuran demi gempuran dilakukan oleh SMAN 3 Bone. Jatuh bangun Uci yang merupakan kiper MANSA menahan tembakan-tembakan keras yang menuju ke gawangnya. Namun serangan tak bisa lagi dibendung setelah tembakan keras dari SMAN 3 Bone menjebol gawang MANSA yang dijaga Uci. Pertandingan pun harus diakhiri dengan adu penalti setelah di waktu normal berakhir 1-1. Kemengan pun akhirnya diraih setelah Uci menahan 3 tembakan pemain SMAN 3 Bone sementara MANSA berhasil mengeksekusi 3 tendangan.

Suporter, official, dan para pemain pun tumpah ke lapangan menyambut juara yang telah lama dinanti. Mereka larut dalam kegembiraan setelah para pemain mengukir prestasi yang sangat membanggakan.

“Terima kasih kepada pelatih, official dan anak-anakku yang telah berjuang mati-matian untuk mengharumkan nama MAN 1.” Ungkap Hasiah yang merupakan kepala MAN 1 Sinjai

MANSA berhak atas trofi dan uang pembinaan. Sementara itu, Uci dikukuhkan sebagai pemain terbaik turnamen setelah goyangan pinggulnya membuat frustasi pemain lawan.

Para pemain pun disambut di madrasah bak pahlawan. Juara yang bertahun-tahun ditunggu akhirnya terbayar. Uci pun menjadi idola se-antero madrasah karena permainannya. Sorak sorai para siswa membuat pemain merasa bangga.


Daerah LAINNYA