Watampone, (Humas Bone) – Kelas VI.B MIN 8 Bone tampak begitu meriah pada pelajaran tema 2 subtema 2, Pembelajaran 2 yang membahas pentingnya kerja sama dan persatuan. Salah satu bentuk nyata yang ditampilkan oleh peserta didik kelas VI.B adalah praktik Tari Indang dari Sumatra Barat yang dipandu oleh wali kelas mereka, Nurbaya Made. Rabu, (18/09/24).

Kesenangan dan antusiasme jelas terlihat saat peserta didik mengenakan seragam sesuai dengan kelompok masing-masing. Salah satu kelompok yang mencuri perhatian adalah kelompok Sahyana dan Sahyani, sepasang kembar yang kompak dalam gerakan maupun busana. Mereka tampil memukau dengan seragam yang serasi, melambangkan kebersamaan dan persatuan yang menjadi inti dari Tari Indang.

"Menari Indang bukan hanya soal gerakan, tetapi juga bagaimana membangun kebersamaan dan kekompakan dalam kelompok," ujar Nurbaya Made, sembari mengapresiasi semangat anak-anak dalam menampilkan tarian tradisional ini. 

Suasana semakin seru ketika masing-masing kelompok saling berlomba menampilkan gerakan terbaik mereka. Riuh tepuk tangan dari teman-teman kelas dan guru pembimbing terus mengiringi setiap penampilan yang penuh energi dan kekompakan.

Para siswa tidak hanya belajar tentang seni tari, tetapi juga bagaimana pentingnya kerja sama dalam kelompok untuk mencapai hasil yang maksimal. Tarian Indang yang biasanya dimainkan secara berkelompok menjadi media yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai persatuan dan kolaborasi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya tradisional dari Sumatra Barat kepada para siswa, sehingga mereka semakin mencintai dan memahami keragaman budaya Indonesia (A. Anto/Ahdi).