Mallusetasi, (Humas Barru) --- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanete Rilau diwakili oleh ustadz Firman (Penghulu KUA) dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada seluruh pantia pelaksana maulid Nabi Saw yang telah mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan ini.
Melalui momentum maulid ini diharapkan seluruh jamaah Masjid, harus menteladani sikap-sikap terpuji Rasulullah SAW serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Muhammad Fadli menyebut peringatan maulid nabi dapat dijadikan momentum untuk mengirimkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Beliau berpendapat, bahwasanya peringatan maulid nabi mendorong kita semua untuk senantiasa menghadirkan dan memperbanyak sholawat pada Baginda Rasulullah, sesuai dengan surat Al-Ahzab ayat 56," kata Ustaz Muhammad Fadli.Â
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56.
Umat Islam juga mesti bergembira memperingati maulid nabi. Pasalnya, peringatan maulid nabi berarti merayakan kehadiran sosok yang menjadi suri teladan bagi umat Islam sesuai dengan surat Al-Ahzab ayat 21.
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah," firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 21.
Ustadz Muhammad Fadli menjelaskan Allah Swt menjuluki Nabi Muhammad sebagai uswah yang berarti tidak ada kekurangan pada dirinya.
"Maulid Nabi artinya merayakan dengan berbahagia dan bergembira pada sosok yang sempurna Rasulullah SAW," ujar Muhammad Fadli. (Fadli/KUA Mallusetasi)