Kegiatan KUA Parangloe

Penyuluh KUA Parangloe Jadi Penengah Penyelenggaraan Jenazah Ala Nenek Moyang dengan Syariat

Penyuluh saat beraksi memberi pencerahan

Parangloe (Humas Gowa). Dalam masyarakat ada beberapa perbedaan dalam penyelenggaraan jenazah. Beberapa masih memegang teguh cara-cara yang diturunkan oleh nenek moyangnya walaupun bertentangan secafa syariat Islam.

Hal ini menjadi keresahan bagi para penyuluh KUA Parangloe. "Padahal dalam penyelenggaraan jenazah ada yang dikurangi maupun ditambahi, jadinya salah secara syariat," ujar Hj. Hasiah, salah seorang penyuluh.

Ia bersyukur dengan adanya program Majelis Taklim ini, sehingga bisa memberikan pencerahan agar masyarakat tidak tersesat dan menjalankan agama dengan kaffah.

Kali ini, pengurus dan anggota Majelis Taklim Ummu Aiman Jungge Kel. Bontoparang menerima pencerahan tentang Fiqih Penyelenggaraan Jenazah oleh Hj. Hasiah dan Hj. Suryani, Rabu (11/1/2023).

Di tempat berbeda, Kepala KUA kecamatan Parangloe, Muhiddin sangat memotivasi penyuluhnya agar terus berinovasi dalam masyarakat agar informasi bisa diakses oleh masyarakat lebih detail dan terperinci khususnya dalam membahas masalah Syariah Islam.

"Kami selalu memberikan peluang kepada masyarakat untuk konsultasi secara Syariah baik masalah keluarga sakinah, zakat, haji, warisan dan konsultasi syariah lainnya baik secara online maupun langsung ke kantor kami," imbuh Muhiddin menanggapi kegiatan majelis taklim tersebut.(Asmi/OH)


Daerah LAINNYA