Penyuluh Lintasi Medan Curan Untuk Berdakwah

Kumadang (Humas Enrekang) Dengan cuaca yang hujan, sembari petir berlikat-kilat Nur Syamsi selaku Penyuluh Agam Islam tetap melaksanakan tugas dakwah yang telah di jadwalkan oleh pengurus Majelis Taklim, dengan melintasi kawasan yang curam, licin, berkelok-kelok dan sesekali mendaki melengkapi beratnya medan dakwah di Dusun Kumadang yang lokasinya berada di sebelah utara Desa Karueng Kabupaten Enrekang.

Untuk sampai kesana Syamsi menempuh dengan berkendaraan roda dua Rabu, 15 Dzulqa’dah 1443 H/15 Juni 2022. Syamsi yang memberikan pembimbingan penyuluhan dengan tahsin Al Qur’an, pada acara tausiyah di sampaikan oleh Usman Ali.

Majelis Taklim tersebut merupakan salah satu binaan utama Syamsi. Adapun bacaan tahsin adalah QS, An nisa ; 12-14, dengan cara Saymasi yang membaca kemudian menuntun peserta Majelis Taklim untuk membaca dan mengikuti secara serentak bacaan Al Qur’an, metode ini merupakan penguatan pengajian Majelis Taklim agar melatih mereka untuk cinta Al Qur’an, gemar membacanya, dan memiliki spirit untuk mempelajarinya dan seterusnya mengamalkannya.

Kemudian tema tausiyah dibawakan oleh Usman Ali adalah “seputar masalah qurban”, memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Qurban antara lain pengertian qurban, hokum qurban dalam Al Qur’an dan Al Hadits, sejarah qurban pada zaman para nabi, waktu pelaksanaan qurban, syarat-syarat hewan qurban, niat sebelum berqurban, dan tata cara berqurban, dan lain-lain.

Alhamdulillah para ibu-ibu anggota majelis taklim begitu antusias menyimak materi-materi yang di sampaikan apalagi moment jelang hari raya Idul Adha, di mana pemahaman tentang qurban mesti di ketahui secara jelas, dengan harapan dapat memberikan laporan berapa hewan qurban yang nantinya akan disembelih di dusun Kumadang.

Laporan jumlah qurban penting untuk diketahui demi pendataan KUA Kecamatan Enrekang terkait hewan qurban pada setiap desa atau kelurahan di Kecamatan Enrekang. Hal ini pun untuk mengukur tingkat kemampuan ekonomi masyarakat, kesadaran keberagamaan, partisipasi, dan kepekaan mereka. (nur kontributor kua ekg/bob)
 


Daerah LAINNYA