Pertemuan K3M MTs Se Kabupaten Bantaeng Bahas Persiapan Hadapi UN

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Selasa, 8 Oktober 2019, Pertemuan rutin kegiatan  Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) Tingkat Tsanawiyah se- Kabupaten Bantaeng dilangsungkan di MTs.  Muhammadiyah Panaikang Bantaeng.

Pertemuan rutin K3M MTs ini diikuti
oleh sejumlah kepala madrasah tingkat Tsanawiyah tersebut dipimpin langsung oleh Plt Kasi Pendidikan Madrasah Drs. H. M. Ribi, MM dengan agenda mengenai  Persiapan Madrasah Penyelengara UNBK-UAMBN BK Tahun Pelajaran 2019/2020.

 


Dalam rapat tersebut dibicarakan beberapa hal antara lain menyangkut:

  1. Data Calon Peserta Ujian.
  2. Simulasi UNBK 
  3. Pendampingan Calon Peserta Ujian dan
  4. Pengelolaan Dana BOS sesuai dengan Juknis.

Diketahui USBN, UAMBN dan UAMBN BK adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah proses pembelajaran di madrasah.

Madrasah selain akan menghadapi Ujian Nasional (UNBK), juga akan menghadapi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer (UAMBN-BK).

UAMBN-BK adalah sistem pelaksanaan Ujian Akhir bagi Madrasah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dengan menggunakan media komputer.

UAMBN-BK ini mulai dterapkan pada Tahun 2018 yang lalu, sebelumnya UAMBN masih menggunakan media Kertas-Pensil.

Dalam waktu dekat ini, Pemerintah kembali akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) di tahun 2020 yakni tepatnya pada akhir bulan Maret 2019. Sehubungan dengan itu, Pemerintah melalui surat edaran bersama telah mengeluarkan Jadwal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020, yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0110/SDAR/BSNP/IX/2019 tanggal 24 September 2019 tentang Jadwal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020.

Dapat dipastikan bahwa pelaksanaan UAMBN untuk tahun ini dan seterusnya tetap menggunakan sistem komputer bagi yang sudah siap melaksankannya sedangkan bagi yang belum siap tetap menggunakan cara lama yaitu UAMBN kertas pensil.

Di Kab. Bantaeng, meskipun bukan menjadi keharusan namun semua madrasah sepakat untuk melaksanakan UAMBN Berbasis Komputer. (mhd/arf)


Daerah LAINNYA